PPID SETDA, Bontang – Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, menghadiri acara Khatmul Quran dan Imtihan Angkatan III Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh SMP IT YABIS Bontang. Acara ini berlangsung di Aula YABIS Bontang pada Sabtu (23/2/2025) pagi.
Dalam sambutannya, Agus Haris menyampaikan rasa bangga kepada para siswa yang telah menyelesaikan pembelajaran Alquran dan menerima sertifikat sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian mereka. Ia menegaskan pentingnya menjaga salat lima waktu dan menghormati orang tua serta guru sebagai bentuk pengamalan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
“Anak-anak kita adalah aset paling berharga bagi Kota Bontang. Kalian semua yang baru saja menyelesaikan pembelajaran Alquran harus terus berkomitmen melaksanakan salat lima waktu, menghormati orang tua, dan para guru. Di rumah, orang tua kalian adalah ayah dan ibu kandung, sedangkan di sekolah, guru-guru kalian adalah orang tua kedua,” ujar Agus Haris.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatannya menghadiri acara tersebut karena harus menghadiri undangan sebelumnya di perpustakaan. Selain itu, ia menyampaikan salam dari Wali Kota Bontang, yang berhalangan hadir karena menjalankan tugas di Magelang.
Lebih lanjut, Agus Haris menyoroti perkembangan zaman yang semakin pesat dan dampaknya terhadap generasi muda. Menurutnya, teknologi informasi yang semakin maju membawa banyak kemudahan, tetapi juga menghadirkan tantangan besar dalam menjaga karakter dan nilai-nilai kearifan lokal.

“Perubahan zaman begitu cepat. Informasi dari luar dengan mudah masuk ke tengah-tengah kita. Oleh karena itu, pendidikan agama menjadi sangat penting dalam membentuk karakter anak-anak kita. Saya mengapresiasi Yayasan YABIS yang telah berdiri selama 39 tahun dalam membina umat dan membangun karakter anak-anak kita melalui pendidikan berbasis Islam,” jelasnya.
Pemerintah Kota Bontang, lanjut Agus Haris, terus berkomitmen untuk mendukung pendidikan berbasis agama sebagai bagian dari kebijakan pembangunan Kota Bontang yang agamis. Salah satu bentuk dukungan nyata pemerintah adalah pemberian insentif kepada para guru tahfiz dan pengajar agama.
“Kami akan terus mendukung Yayasan YABIS dan para pendidik dengan memberikan apresiasi, termasuk insentif bagi guru tahfiz, guru mengaji, dan ustaz-ustazah. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk memastikan bahwa pendidikan agama tetap menjadi prioritas dalam membangun generasi masa depan yang berilmu dan berakhlak mulia,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Agus Haris mengajak seluruh pihak untuk terus berkolaborasi dalam membangun Kota Bontang menjadi kota yang maju, sejahtera, dan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai agama.
“Mari kita jaga dan bangun Kota Bontang bersama-sama dengan pemerintah. Terima kasih kepada Yayasan YABIS, para pembina, pengurus, serta kepala sekolah dari TK, SD, SMP, dan SMA atas kerja kerasnya dalam mendidik anak-anak kita. Semoga Allah SWT senantiasa meridai usaha kita dalam membangun generasi penerus yang berkualitas,” pungkasnya. ***