PPID SETDA, Bontang – Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, secara resmi membuka kegiatan Serambi 2025 Saka Kencana Kota Bontang di Bontang Mangrove Park, Saleba, pada Kamis (6/3/2025) sore.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Kwarcab Pramuka Kota Bontang, Budi Supriyanto, serta peserta dari berbagai sekolah di Kota Bontang.
Dalam sambutannya, Wali Kota Neni Moerniaeni menyampaikan harapannya agar kegiatan Serambi Kencana ini dapat menambah wawasan kepramukaan bagi para peserta, khususnya Penegak dan Pandega.
Ia menegaskan bahwa gerakan Pramuka yang dikenal dengan sebutan “Praja Muda Karana” selaras dengan program Bangga Kencana yang diusung oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Program ini bertujuan untuk mewujudkan generasi yang berkualitas serta hidup sehat.
“Ada empat pilar Bangga Kencana, yaitu Undang-Undang Dasar 1945, Pancasila, GBHN, dan NKRI. Kalian adalah generasi penerus yang akan menggantikan generasi sebelumnya. Oleh karena itu, melalui kegiatan Penegak dan Pandega ini, kita harapkan lahir pribadi yang tangguh dan siap menghadapi berbagai tantangan bangsa, termasuk meningkatnya angka kriminalitas, seks bebas, dan stunting,” ujar Wali Kota.
Ia juga mengingatkan bahwa permasalahan sosial seperti kemiskinan harus segera diatasi agar generasi muda dapat menjadi bonus demografi yang berkualitas. Saat ini, jumlah penduduk Kota Bontang mencapai 191 ribu jiwa dengan tingkat kemiskinan yang telah menurun dari 4,11% menjadi 3,75% atau sekitar 8 ribu jiwa.
Lebih lanjut, Wali Kota menekankan bahwa kegiatan Serambi Kencana yang berlangsung selama tiga hari akan memberikan berbagai materi penguatan SDM agar generasi muda siap menyongsong Indonesia Emas 2045.
Menurutnya, keberhasilan Kota Bontang dalam mencetak SDM unggul akan berdampak pada kesiapan menghadapi perkembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang diperkirakan akan mendatangkan 6-7 juta penduduk baru ke Kalimantan Timur.
“Jika kita tidak memiliki keterampilan dan keahlian, kita hanya akan menjadi penonton. Oleh karena itu, melalui Pramuka ini, kita ingin membentuk anak-anak yang tangguh, berkualitas, dan memiliki solidaritas tinggi agar mampu bersaing di masa depan,” tuturnya.
Visi Pemerintah Kota Bontang 2025-2030 adalah mewujudkan Kota Bontang sebagai kota jasa dan industri yang maju dan berkelanjutan dengan ekonomi yang tangguh dan dinamis.
Wali Kota menegaskan bahwa transformasi sosial dan ekonomi harus terus didorong agar daya beli masyarakat meningkat, UMKM naik kelas, dan angka kemiskinan berkurang.
“Kita juga harus membangun infrastruktur modern menuju smart city, green city, dan creative city. Salah satu yang harus diperhatikan adalah menjaga lingkungan. Saya ingin melihat bagaimana peserta Serambi Kencana ini mematuhi aturan membuang sampah pada tempatnya. Mulai dari langkah kecil, kita akan menuju perubahan besar,” katanya.
Di akhir sambutannya, Wali Kota mengajak seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan Serambi Kencana dengan semangat dan menjadikannya sebagai momentum membangun SDM yang berkualitas demi masa depan Bontang dan Indonesia yang lebih baik. ***
