PPID SETDA, Bontang – Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, resmi memulai program 100 hari kerjanya dengan gebrakan “Jumat Bersih” (7/3/2025). Program unggulan ini, yang merupakan bagian dari 17 program prioritas 100 hari pertama Neni-Agus Haris, digelar di Kelurahan Api-Api, Bontang Utara.
Bersama Sekretaris Daerah Kota Bontang, Aji Erlynawati, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pasukan Kuning-Hijau, dan warga, Wali Kota Neni terjun langsung membersihkan area sungai dan lingkungan sekitar di RT. 18 Perumahan BTN KCY. Aksi nyata ini menandai komitmen kuat pemerintah kota dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Jumat Bersih” sendiri bukan program dadakan. Agenda rutin ini akan dilaksanakan setiap minggu di berbagai kelurahan.
Surat Edaran Wali Kota Bontang Nomor B/600.4.15.1/241/DLH/2025 telah mengatur jadwal dan keterlibatan OPD terkait dalam gerakan kebersihan ini.
Untuk edisi perdana “Jumat Bersih” ini, partisipasi OPD sangat terasa. Tiga lokasi berbeda menjadi fokus kegiatan. Di Kelurahan Api-Api, tampak hadir Sekretariat Daerah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), serta Kelurahan Api-Api.
Sementara itu, di Pasar Rawa Indah, kerja bakti melibatkan Sekretariat DPRD, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan, serta UPT Pasar.
Rusunawa Api-Api juga tak luput dari perhatian, dengan kehadiran jajaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas Perkim dan Pertanahan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB, dan UPT Rusunawa.
Di penghujung kegiatan, Wali Kota Neni Moerniaeni menyampaikan harapan besar agar “Jumat Bersih” menjadi gerakan berkelanjutan untuk menjaga keindahan Kota Bontang. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat.
“Setiap segmen sungai akan dipasangi jaring untuk menyaring sampah, dan nantinya setiap kepala OPD akan bertanggung jawab terhadap segmen sungai masing-masing. Akan ada penilaian untuk setiap segmen, dan kepala OPD yang menunjukkan komitmen akan mendapatkan apresiasi dari Wali Kota,” tegasnya kepada awak media.
Dengan inisiatif ini, kebersihan kota diharapkan menjadi tanggung jawab bersama. Program “Jumat Bersih” bukan hanya tentang lingkungan yang bersih, tetapi juga tentang mempererat tali persaudaraan antar warga Bontang. ***
