PPID SETDA, Bontang – Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) menggelar kegiatan Peningkatan Tata Kelola Kelembagaan Koperasi Kelurahan Merah Putih se-Kota Bontang pada Rabu, 25 Juni 2025 di Hotel Tiara Surya. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas kelembagaan koperasi yang telah terbentuk di 15 kelurahan.
Wali Kota Bontang yang diwakili oleh Staf Ahli Pembangunan Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Asdar Ibrahim dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya koperasi sebagai penggerak ekonomi kerakyatan dan agen pembangunan lokal.
“Koperasi Kelurahan Merah Putih merupakan salah satu inisiatif nasional yang patut dibanggakan. Namun, keberlanjutan dan kemajuannya sangat bergantung pada tiga aspek utama, yaitu sumber daya manusia, manajemen yang transparan dan akuntabel, serta struktur organisasi yang berjalan secara fungsional,” ujar Asdar.
Ia juga menekankan bahwa Pemerintah Kota Bontang memberikan dukungan penuh terhadap pembinaan dan pendampingan koperasi melalui Dinas Koperasi.
Lebih jauh, ia membuka peluang kerja sama antar daerah dalam upaya penguatan distribusi bahan pokok melalui koperasi, mengingat sekitar 80% kebutuhan bahan pokok di Kota Bontang masih dipasok dari luar daerah.
“Kita bisa belajar dari model kerja sama seperti yang dilakukan Perumda di Balikpapan dalam mendistribusikan kebutuhan pokok lintas wilayah. Ini peluang yang harus dimanfaatkan koperasi di Bontang,” tambahnya.
Sementara itu laporan dari Kepala Bidang Koperasi Dan Usaha Mikro, Muh Takwin menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tiga tahapan penting dalam pembentukan koperasi, yaitu tahap pembentukan, tahap pengembangan dan operasional, serta tahap evaluasi.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkuat pemahaman para pengurus dan pengawas koperasi terkait kewajiban administratif seperti NPWP dan NIB, serta meningkatkan pengetahuan mereka dalam menjalankan prinsip, struktur, fungsi, dan mekanisme kerja koperasi secara profesional dan akuntabel,” ujarnya.
Sebanyak 30 peserta yang terdiri dari pengurus dan pengawas koperasi dari 15 kelurahan turut hadir dalam kegiatan ini. Adapun narasumber berasal dari Kantor Pajak Pratama Kota Bontang, Revina Nanda Suryani dan DPMPTSP Kota Bontang, Sofyansyah.
Mengakhiri pembukaan kegiatan, atas nama Wali Kota Bontang, Asdar secara resmi membuka kegiatan, seraya berharap agar koperasi di Bontang semakin profesional dalam tata kelola, keuangan, dan manajemen risikonya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi ruang berbagi pengetahuan sekaligus penguatan kelembagaan koperasi menuju pengelolaan yang lebih mandiri, modern, dan berkelanjutan. ***
