Kota Bontang Siapkan Strategi Implementasi Program WAJAR, Upaya Nyata Menuju SDM Unggul

PPID SETDA, Bontang – Pemerintah Kota Bontang terus menunjukkan komitmennya dalam membangun kualitas sumber daya manusia melalui langkah-langkah konkret.

Salah satunya adalah dengan kembali mengaktifkan dan menegaskan pelaksanaan Program Wajib Belajar (WAJAR) pukul 19.00 hingga 21.00 WITA, yang menjadi bagian dari visi dan misi pembangunan Kota Bontang periode 2025–2030.

Rapat koordinasi penetapan sistem pelaksanaan program tersebut digelar pada Selasa (22/4/2025) di Kantor Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bontang.

Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, memimpin langsung jalannya rapat yang dihadiri oleh Staf Ahli Pembangunan Kemasyarakatan dan SDM, Kepala Satpol PP, perwakilan dari berbagai dinas terkait, para camat, serta lurah se-Kota Bontang.

Dalam pemaparannya, Agus Haris menyampaikan bahwa Program WAJAR merupakan salah satu upaya strategis dalam menciptakan SDM unggul di Kota Bontang.

Foto: Sadam/Prokompim

“Program ini tidak hanya membatasi ruang gerak remaja di jam-jam belajar, tetapi juga bertujuan mengembalikan hak anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal melalui proses pendidikan yang terarah,” tegasnya.

Program WAJAR menyasar siswa-siswi tingkat SD dan SMP yang berada dalam kewenangan Pemkot Bontang. Namun, pelaksanaannya juga terbuka bagi siswa SMA dengan koordinasi dan persetujuan dari pemerintah provinsi, sebagai bentuk sinergi lintas kewenangan.

“Saya berharap komitmen para pejabat pemerintah dan yang terlibat dalam program WAJAR untuk mensosialisasikan program dan menerapkannya di lingkungan dan rumah masing-masing untuk menjadi contoh bagi masyarakat umum lainnya,”tegas Wawali Agus Haris.

“Saya berharap agar program WAJAR 19-21 ini benar-benar menjadi fondasi dalam menumbuhkan budaya belajar yang sehat dan berkelanjutan. Tujuannya tak lain adalah mencetak generasi yang berprestasi, berdaya saing, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045,” tambahnya. ***