PPID SETDA, Bontang – Pemerintah Kota Bontang terus mendorong terwujudnya keluarga yang kuat dan berdaya tahan sebagai fondasi pembangunan daerah.
Salah satunya melalui kegiatan Bimbingan Pranikah Tahun 2025 yang secara resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, Selasa (22/4/2025).
Acara yang digagas Gerakan Keluarga Sakinah (GKS) Kota Bontang ini dihadiri oleh Ketua Pengadilan Agama Bontang, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB), perwakilan Kemenag Bontang, , serta para calon pengantin dari berbagai kelurahan.
Dalam sambutannya, Agus Haris menekankan pentingnya kesiapan mental, spiritual, dan sosial bagi pasangan yang akan menikah. Ia menyebut kegiatan ini bukan sekadar pelatihan teknis, tetapi bagian dari investasi sosial jangka panjang untuk menciptakan generasi masa depan yang tangguh.
“Membangun pernikahan bukan hanya soal cinta dua insan, tetapi soal kesiapan menghadapi dinamika hidup rumah tangga. Ini bagian dari membangun Bontang yang lebih baik,” tegasnya.
Lebih lanjut, Agus Haris menjelaskan bahwa bimbingan pranikah ini sejalan dengan visi Kota Bontang 2025–2029 sebagai kota industri dan jasa yang maju, berkelanjutan, dan sejahtera sebagai mitra Ibu Kota Nusantara (IKN).
Program ini juga mendukung misi pertama Pemkot Bontang, yakni mewujudkan transformasi sosial menuju sumber daya manusia yang berdaya saing.
Tak hanya itu, kegiatan ini turut dikaitkan dengan 17 program prioritas 100 hari kerja Pemerintah Kota, seperti kesehatan mental, cek kesehatan gratis bagi lansia, dan pemenuhan gizi balita. Seluruhnya berangkat dari semangat membangun masyarakat sejak dari hulu, yaitu dari keluarga.
Agus Haris juga menyampaikan apresiasinya kepada GKS Bontang atas konsistensinya dalam menyelenggarakan kegiatan ini setiap tahun.
“Kami sangat menghargai inisiatif GKS. Ini bukti nyata bahwa peran serta masyarakat sangat krusial dalam mewujudkan Bontang yang lebih hebat,” tuturnya.
Menutup sambutannya, ia mengajak para calon pengantin untuk menyerap ilmu secara maksimal dan menjadikan pernikahan sebagai ladang ibadah sepanjang hayat.
“Semoga rumah tangga yang kalian bangun menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah,” ucapnya seraya membuka kegiatan secara resmi. ***
