Muhammadiyah Bontang Gelar Baitul Arqam Angkatan I, Perkuat Ideologi, Militansi, dan Kepemimpinan Kader

PPID SETDA, Bontang – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bontang menyelenggarakan Baitul Arqam Angkatan 1 sebagai bagian dari program kaderisasi formal Muhammadiyah. Kegiatan ini dilaksanakan pada 18-20 April 2025 di Gedung Dakwah Muhammadiyah Bontang, dan diikuti oleh 61 peserta dari unsur pimpinan daerah, cabang, ranting, majelis, lembaga, dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) se-Kota Bontang.

Ketua PDM Kota Bontang, H. Mustamar dalam pembukaan, Jumat siang 18 April 2025, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tonggak awal regenerasi kader Muhammadiyah di Bontang yang siap menghadapi tantangan zaman dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Islam dan ideologi persyarikatan.

“Baitul Arqam bukan sekadar pelatihan, tapi momentum penyatuan visi dakwah Muhammadiyah. Kita ingin melahirkan kader-kader yang ideologis, berkarakter, dan mampu menjadi pemimpin dalam berbagai bidang,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Timur, KH. Siswanto, menekankan pentingnya Baitul Arqam sebagai sarana membentuk kader ideologis yang siap mengemban amanah persyarikatan secara berkelanjutan.

Foto: Syeh/Prokompim

“Kita ingin kader Muhammadiyah memiliki integritas, profesionalitas, dan militansi. Baitul Arqam adalah salah satu ikhtiar untuk memastikan arah gerakan Muhammadiyah tetap berada di rel tajdid dan pencerahan,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bontang, Aji Erlynawati mewakili Wali Kota Bontang yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan apresiasi atas kontribusi Muhammadiyah dalam pembangunan kota.

“Muhammadiyah adalah mitra strategis pemerintah daerah. Kami sangat menghargai perannya dalam memajukan pendidikan, kesehatan, dan pembinaan umat di Kota Bontang. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari proses penguatan SDM unggul dan berkarakter,” ungkapnya.

Sekda pun memaparkan visi, misi, dan program kerja pemerintah untuk 5 tahun ke depan. Ia berharap Muhammadiyah turut berkontribusi dalam pembangunan kota.

Pembukaan kemudian diakhiri dengan pengesahan peserta Baitul Arqam secara simbolis, disaksikan Sekda, Ketua PWM Kaltim, dan Ketua PDM Bontang. Acara ditutup dengan foto bersama. ***