Wawali Hadiri Halalbihalal di Kecamatan Bontang Barat

PPID SETDA, Bontang – Mewakili Wali Kota Bontang, Wakil Wali Kota Agus Haris, menghadiri kegiatan Halalbihalal dalam rangka Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah yang digelar di Musholla Al Marrotain, Kecamatan Bontang Barat, pada Selasa (15/4/2025).

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Camat Bontang Barat serta jajaran pengurus Yayasan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Marrotain.

Dalam sambutannya, Agus Haris menyampaikan apresiasi atas terpeliharanya kerukunan antarumat beragama di Kota Bontang, khususnya di wilayah Bontang Barat yang dikenal dengan keberagaman suku dan keyakinannya. Ia menilai keharmonisan sosial menjadi kekuatan penting dalam pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.

Lebih jauh, Wakil Wali Kota menjelaskan arah kebijakan Pemerintah Kota Bontang periode 2025–2029, yang menitikberatkan pada pembangunan sektor pendidikan yang unggul dan kompetitif, peningkatan kualitas layanan kesehatan, penguatan ekonomi daerah yang tangguh, serta pengembangan pembangunan yang berkelanjutan. Semua ini, menurutnya, merupakan kontribusi nyata dalam mendukung visi nasional “Indonesia Emas 2045”.

Agus Haris menekankan bahwa untuk menghadapi tantangan kehidupan bangsa ke depan, diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

Foto: Fadil/Prokompim

Oleh karena itu, pemerintah daerah berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, termasuk melalui kebijakan pemberian insentif bagi guru swasta dan tenaga pendidik keagamaan, yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pembentukan karakter.

Pemerintah Kota Bontang juga berfokus pada penanggulangan kemiskinan, dimulai dari proses pendataan yang menyeluruh hingga tingkat RT agar bantuan sosial dapat tepat sasaran. Di sisi lain, kerja sama dengan Dinas Ketenagakerjaan dan para pelaku usaha lokal akan terus diperkuat guna membuka peluang kerja bagi tenaga kerja lokal.

Agus Haris turut memaparkan berbagai program strategis yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, di antaranya pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga yang berulang tahun, gerakan sosial “Tengok Tetangga”, aksi “Jumat Bersih”, pelaksanaan program Wajib Belajar (Wajar) usia 19–21 tahun, serta pembiasaan ibadah shalat duha di sekolah sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai.

Momentum Halalbihalal ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi masyarakat untuk saling memaafkan dan mempererat hubungan antarwarga pasca-Ramadan.

Agus Haris berharap nilai-nilai Idulfitri dapat terus menginspirasi kehidupan masyarakat Kota Bontang yang lebih harmonis, religius, dan sejahtera. ***