Staf Ahli Asdar Ibrahim Hadiri Pengundian Petak Pasar Taman Citra Loktuan

PPID SETDA, Bontang – Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUMPP) menggelar pengundian petak untuk pedagang ikan, ayam, dan daging di Pasar Taman Citra Loktuan, Senin 14 April 2025. Acara ini dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan Kemasyarakatan, dan Sumber Daya Manusia, Asdar Ibrahim, yang mewakili Wali Kota Bontang.​

Pengundian yang berlangsung di Gedung Bulu Tangkis Selambai RT 02 Kelurahan Loktuan ini diikuti oleh 70 pedagang lama yang telah terdaftar dalam database resmi. Rinciannya meliputi 59 petak untuk pedagang ikan, 7 petak untuk pedagang ayam, 3 petak untuk pedagang daging, dan 1 petak untuk penggilingan daging. Tidak ada pedagang baru yang dilibatkan dalam proses ini.​

Kepala UPT Pasar Bontang, Nurfaidah, menyampaikan bahwa kondisi Pasar Taman Citra Loktuan masih memerlukan banyak pembenahan.

“Pengundian petak dilakukan untuk pedagang lama yang telah terdaftar dalam database. Pedagang hanya berpindah tempat dari tempat lama ke tempat yang baru. Dipastikan tidak ada pedagang baru yang ikut serta dalam proses pengundian petak,” ujarnya.​

Dalam sambutan yang dibacakan oleh Asdar Ibrahim, Wali Kota Bontang menyampaikan bahwa pemerintah daerah memiliki tanggung jawab dalam penyediaan fasilitas bangunan, tata letak pasar, serta sarana pendukung yang layak bagi seluruh pelaku usaha dan pedagang pasar.

Foto: DKUMPP

“Pemerintah Kota Bontang melalui DKUMPP dan UPT Pasar telah melakukan langkah konkret dengan membangun dan menata ulang fasilitas yang ada di Pasar Taman Citra Loktuan, yaitu petak untuk pedagang ikan, ayam, dan daging. Hal ini sebagai bentuk komitmen antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun pasar yang maju dan berdaya saing,” katanya.​

Asdar Ibrahim menambahkan bahwa sinergitas menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam upaya mewujudkan kemitraan antara pemerintah dan pelaku usaha, khususnya para pedagang.

“Evaluasi akan terus dilakukan disertai perbaikan agar pasar yang ada saat ini bisa menjadi tempat yang nyaman, aman, dan menguntungkan untuk semua pihak. Hal tersebut sejalan dengan Visi Pembangunan Bontang Tahun 2025-2029, yaitu Terwujudnya Kota Bontang Sebagai Kota Industri dan Jasa Yang Maju, Berkelanjutan, Ekonomi Dinamis, dan Sejahtera Sebagai Daerah Mitra IKN Baru,” ujarnya.​

Pengundian petak dilakukan secara simbolis oleh Adsar Ibrahim, Camat Bontang Utara, dan Kepala UPT Pasar Bontang. Hasil pengundian diserahkan kepada tiga perwakilan pedagang, yaitu Masita mewakili petak daging, Saryono mewakili petak ayam, dan Rudi mewakili petak ikan. Selanjutnya, pengundian secara keseluruhan dilakukan oleh panitia bersama UPT Pasar Bontang.​

Langkah ini sejalan dengan upaya Pemerintah Kota Bontang dalam meningkatkan kualitas pasar tradisional menjadi pasar semi-modern.

Dengan adanya pengundian petak ini, diharapkan seluruh pedagang dapat menempati petak yang telah disediakan, menciptakan iklim usaha yang sehat dan tertib, meningkatkan aktivitas jual beli, serta berdampak pada peningkatan pendapatan para pedagang. ***