Sekda: Reformasi Birokrasi Bukan Sekadar Rutinitas, Tapi Keharusan

PPID SETDA, Bontang -Mewakili Wali Kota Bontang, Sekretaris Daerah (Sekda) Bontang Aji Erlynawati menghadiri Pembinaan Reformasi Birokrasi, di Ruang Rapat Utama Lt.2 Kantor Wali Kota Bontang, pada Selasa (6/2/2024) pagi.

Hadir sebagai Narasumber Kepala Bagian Reformasi Birokrasi dan Akuntabilitas Kinerja Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nani Nuraini, Analis Kebijakan Ahli Muda Elesmi Hani, Analis Kinerja Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur Septa Ade Prima.

Kegiatan tersebut juga turut dihadiri Staf Ahli Bidang Pembangunan Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Asdar, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum Dedy Haryanto, Kepala Dinas PUPR Bontang Usman, Inspektur Daerah Enik Ruswati, Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Bontang Natalia Trisnawati, dan perwakilan seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kota Bontang.

Dalam sambutannya, Sekda mengatakan Reformasi Birokrasi (RB) bukanlah sekadar rutinitas, apalagi beban, tetapi justru merupakan kebutuhan atau keharusan, karena menjadi daya ungkit dan akselerator tercapainya tujuan pembangunan nasional.

Perubahan di antaranya perlu difokuskan pada penataan dan transformasi organisasi, agar menjadi kian responsif, lebih lincah, serta adaptif dalam melakukan pelayanan publik.

“Saat ini RB Indonesia telah memasuki tahap ketiga roadmap RB Nasional Periode 2021-2024. Kita ingin mewujudkan birokrasi yang dinamis menuju birokrasi kelas dunia. namun, untuk mencapai cita-cita ini, masih ada tantangan nyata di hadapan kita,” tuturnya.

Sekda mencontohkan, komunitas internasional memiliki berbagai indikator dalam menilai kapasitas birokrasi indonesia.

Di Tahun 2023, peringkat daya saing indonesia ada pada posisi ke-45 terbaik di dunia ini menandakan transformasi digital yang telah disiapkan berhasil dan diakui dunia.

“Saya ingin tekankan bahwa RB Tematik perlu didorong, untuk memperkuat peran birokrasi dalam mendukung agenda prioritas nasional, baik agenda penanggulangan kemiskinan, penurunan stunting, kemudahan investasi, inflasi dan program peningkatan pembangunan produk dalam negeri,” ungkapnya.

“Kami berharap Reformasi Birokrasi General dan Reformasi Birokrasi Tematik Pemerintah Kota Bontang, mengalami perubahan yang lebih baik, sehingga seluruh rencana aksi, khususnya pada 5 program prioritas yang telah disusun pada Reformasi Birokrasi Tematik dapat teralisasi dengan baik,”harapnya.

“Penghargaan bukanlah tujuan utama kami, namun kami berharap agar seluruh program RB Tematik tersebut benar-benar dapat kita laksanakan dan dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat. Saya yakin dan percaya, Para kepala perangkat daerah untuk lebih serius dan berkomitmen dalam melaksanakan Reformasi Birokrasi ini akan semakin meningkat dimana masyarakat akan merasakan birokrasi yang makin efisien, efektif, profesional dan makin cepat terlayani,” tambah Sekda,Aji Erlynawati. ***

Dokumentasi Pimpinan
Fotografer: Rikat Maja Bastari
Penulis: Hayatullah
Editor: M Zulfikar Akbar