BONTANG – Wali Kota Bontang Basri Rase dan Wakil Wali Kota Bontang Najirah menghadiri acara Launching Kampung Bebas dari Narkoba dan Pelantikan Satgas Anti Narkoba Kelurahan Loktuan di Halaman Kantor Kelurahan Loktuan, Jumat (18/8/2023) pagi. Acara tersebut diawali dengan senam bersama, dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda Bontang, serta Kepala BNN Bontang.
Dikatakan Wali Kota, persoalan narkoba menjadi salah satu fokus pemerintah, selain stunting dan lainnya. Namun, diperlukan kolaborasi antar semua pihak untuk dapat menekan angka peredaran gelap narkotika. Terlebih, 70 persen dari penghuni Lapas Bontang merupakan kasus narkotika.
“Pemberantasan narkoba menjadi tugas bersama. Bukan hanya pemerintah atau kepolisian, tapi diharapkan masyarakat juga ikut terlibat memerangi narkoba,†kata Wali Kota.
Dengan dibentuknya Satgas Anti Narkoba di Kelurahan Loktuan, Wali Kota Bontang berharap penyalahgunaan narkoba bisa ditekan. Apalagi, tokoh masyarakat dilibatkan didalamnya, dan akan diberikan pelatihan dari BNNK Bontang.
“Kalau zero memang sulit, namun setidaknya bisa dikurangi atau diminimalisir angka penyalahgunaan narkotika di Kota Bontang ini,†ujarnya.
Wali Kota meminta masyarakat berperan aktif melaporkan kepada pihak berwajib jika melihat hal-hal yang mencurigakan di lingkungan sekitarnya.
“Semoga Satgas Anti Narkoba bisa bekerja dengan baik dan terlihat hasilnya, sehingga Kampung Bebas dari Narkoba di Kelurahan Loktuan sukses diimplementasikan,†pungkasnya.(ma/zul)
