Sosialisasi Bantuan Modal Usaha Bontang, Wawali Agus Haris Komitmen Kurangi Pengangguran

PPID SETDA, Bontang – Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Ketenagakerjaan menggelar kegiatan Sosialisasi Bantuan Modal Usaha bagi Pencari Kerja (Pencaker) yang secara resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris yang berlangsung di Auditorium Taman 3D Jalan Awang Long, Bontang, pada Senin (30/6/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Forkopimda, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Safa Muha beserta jajaran, para pencaker Kota Bontang, serta sejumlah narasumber yang diundang untuk memberikan informasi dan motivasi terkait penguatan ekonomi masyarakat melalui bantuan permodalan, Putri Maharany dari Bank BPD Kaltimtara dan Fatur dari BPJS Ketenagakerjaan Kota Bontang.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Agus Haris menegaskan bahwa komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada masyarakat merupakan bagian dari amanah konstitusi yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945.

Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah penyediaan akses permodalan bagi para pelaku UMKM, pengusaha individu, termasuk pencari kerja dan penyandang disabilitas.

Foto: Sadam/Prokompim

“Ini adalah bentuk intervensi yang sangat strategis untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan di Kota Bontang. Program bantuan ini tidak berdiri sendiri, tapi merupakan hasil kolaborasi pemerintah bersama mitra seperti Bank Kaltimtara dan stakeholder lainnya, termasuk perusahaan melalui dana CSR,” ujar Agus Haris.

Data terkini menunjukkan bahwa jumlah pencari kerja di Kota Bontang per Juni 2025 mencapai sekitar 5.425 orang.

Pemerintah menargetkan penurunan angka pengangguran pada tahun depan melalui reformasi penempatan kerja dan pelatihan berbasis kebutuhan jabatan.

Pemerintah juga akan menyusun regulasi perlindungan UMKM dan membentuk tim terpadu akselerasi ekonomi daerah.

Khusus bagi penyandang disabilitas, tahun ini telah disiapkan dua program pelatihan khusus sebagai bagian dari komitmen untuk menciptakan kesempatan kerja yang inklusif dan berkeadilan. ***