PPID SETDA, Bontang – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Para Tenis Meja Kalimantan Timur Tahun 2025 yang berlangsung di GOR Pupuk Kaltim, Kota Bontang, resmi ditutup pada Rabu (21/5/2025).
Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, dr. Bahauddin, mewakili Wali Kota Bontang, menutup secara resmi perhelatan yang telah menjadi ajang pembuktian semangat dan talenta para atlet disabilitas se-Kalimantan Timur.
Dalam sambutan Wali Kota Bontang yang dibacakan oleh dr. Bahauddin, disampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan Kejurprov ini.
Apresiasi khusus ditujukan kepada National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Kaltim dan NPCI Bontang, yang didukung penuh oleh Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kota Bontang serta PT Pupuk Kaltim.
“Kegiatan ini bukan sekadar kompetisi, melainkan wujud nyata komitmen kita untuk mendorong peningkatan prestasi atlet disabilitas di Kalimantan Timur, khususnya cabang olahraga tenis meja,” ujar dr. Bahauddin mengutip sambutan Wali Kota.
“Lebih dari itu, Kejurprov ini juga memperkuat semangat inklusivitas dalam dunia olahraga, membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk berprestasi.”
Wali Kota, melalui dr. Bahauddin, mengungkapkan kebanggaannya melihat antusiasme dan semangat juang yang luar biasa dari delapan kontingen perwakilan kabupaten/kota se-Kaltim yang telah berpartisipasi. Pertandingan-pertandingan seru dengan kemampuan memukau dari para atlet telah disaksikan selama beberapa hari.

Lebih lanjut, disampaikan bahwa untuk meningkatkan prestasi di bidang olahraga para tenis meja, peningkatan fasilitas khusus dan logistik pendukung atlet difabel menjadi prioritas.
Hal ini diharapkan dapat membuat atlet berkompetisi dengan lebih nyaman dan maksimal, sehingga mampu meraih prestasi gemilang, seperti yang dicontohkan oleh Imka Putrama Arlin, putra asli Kota Bontang.
Imka berhasil mengharumkan nama bangsa dengan membawa klubnya Redstar Mulhouse asal Prancis menjadi juara pertama di turnamen bulutangkis di Prancis pada 17 Mei 2025.
“Imka adalah bukti bahwa anak muda Bontang memiliki potensi besar, mampu bersaing di level nasional bahkan internasional. Ini sejalan dengan semangat pemerintah dalam membangun kualitas sumber daya manusia,” tegasnya.
Pemerintah Kota Bontang berkomitmen untuk terus mendukung pembinaan atlet muda, membuka akses pelatihan, fasilitas, dan apresiasi yang layak.
Melihat kesuksesan acara ini, Wali Kota merekomendasikan beberapa hal untuk keberlanjutan pembinaan atlet disabilitas, yaitu penjadwalan rutin kegiatan serupa setiap tahun, perluasan cakupan cabang olahraga adaptif, dan peningkatan pelibatan sponsor.
“Saya mengucapkan selamat kepada para juara, dan kepada seluruh atlet, kalian semua adalah pemenang sejati. Semangat, dedikasi, dan sportivitas yang kalian tunjukkan adalah inspirasi bagi kita semua,” pungkas dr. Bahauddin sebelum menutup secara resmi Kejurprov Para Tenis Meja Kaltim Tahun 2025 dengan ucapan Hamdalah.
Perolehan Medali Kejurprov Para Tenis Meja Kaltim Tahun 2025:
Berdasarkan daftar perolehan medali yang dirilis panitia, berikut adalah rinciannya:
- Balikpapan: 7 Emas, 8 Perak, 6 Perunggu
- Bontang: 4 Emas, 4 Perak, 12 Perunggu
- Samarinda: 3 Emas, 4 Perak, 4 Perunggu
- Kutai Kartanegara: 2 Emas, 1 Perak, 1 Perunggu
- Paser: 1 Emas, 1 Perak, 2 Perunggu
- Penajam Paser Utara: 1 Emas, 0 Perak, 0 Perunggu
- Kutai Barat: 0 Emas, 0 Perak, 3 Perunggu
- Kutai Timur: 0 Emas, 0 Perak, 0 Perunggu
***