Staf Ahli Asdar Ibrahim Buka Pelatihan Aplikasi Pendidikan untuk PAUD dan Pendidikan Kesetaraan

PPID SETDA, Bontang – Dalam upaya meningkatkan mutu layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Kesetaraan, Staf Ahli Bidang Pembangunan Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Asdar Ibrahim, mewakili Wali Kota Bontang, secara resmi membuka Pelatihan Penggunaan Aplikasi Bidang Pendidikan Tahun 2025.

Pelatihan yang fokus pada pemanfaatan Data Pokok Pendidikan (DAPODIK), Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS), serta Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLAH) untuk pengelolaan Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) PAUD dan Kesetaraan ini berlangsung pada Selasa pagi (20/5/2025).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang ini digelar di Gedung Pertemuan YPK, Jalan Dahlia PC VI PKT, dengan mengusung tema “Bontang Siap Wujudkan PAUD Berkualitas yang Menyenangkan.”

Acara pembukaan turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan pemangku kepentingan di bidang pendidikan. Di antaranya adalah Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Nonformal (PNF) Disdikbud Kota Bontang, Yuti Nurhayati; narasumber dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalimantan Timur, Nazaruddin dan Santian Datulayuk; Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kota Bontang, Supartini; serta Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kota Bontang, Siti Muawanah. Hadir pula Tim Verifikasi dan Validasi BOSP Kota Bontang, perwakilan Bunda PAUD dari tingkat kecamatan dan kelurahan, serta Tim Verifikasi dan Validasi (Verval) BOSP.

Dalam sambutannya, Staf Ahli Asdar Ibrahim menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya pelatihan ini. Ia menekankan pentingnya kegiatan tersebut sebagai bagian dari komitmen Pemerintah Kota Bontang terhadap digitalisasi pendidikan.

“Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen kita terhadap digitalisasi pendidikan, khususnya dalam tata kelola keuangan dan administrasi PAUD yang transparan, akuntabel, dan berkualitas,” ujar Asdar Ibrahim.

Foto: Syeh/Prokompim

Pelatihan ini, lanjut Asdar Ibrahim, merupakan bagian integral dari upaya berkelanjutan Pemkot Bontang untuk meningkatkan kapasitas para pendidik.

Fokusnya adalah pada pengelolaan data pendidikan yang akurat dan penggunaan dana bantuan operasional yang efektif melalui tiga aplikasi kunci: DAPODIK, ARKAS, dan SIPLAH. Ia juga menegaskan bahwa manfaat pelatihan tidak hanya sebatas peningkatan wawasan teknis.

“Lebih dari itu, kegiatan ini juga bertujuan membangun kebersamaan dan semangat kolaborasi untuk bersama-sama mengatasi berbagai tantangan pendidikan di lapangan,” tuturnya.

Ketiga aplikasi tersebut (DAPODIK, ARKAS, dan SIPLAH) dirancang sebagai sistem yang saling terintegrasi demi menciptakan ekosistem pengelolaan pendidikan yang lebih baik, mencakup proses mulai dari pendataan, perencanaan, penganggaran, hingga pengadaan barang/jasa.

“Pelatihan ini adalah langkah nyata kita untuk mendukung misi nasional dalam mencetak Generasi Emas 2045,” tambah Asdar Ibrahim.

“Kami menaruh harapan besar agar seluruh peserta dapat mengimplementasikan ilmu dan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ini di satuan pendidikan masing-masing.”

Pembukaan pelatihan secara resmi ditandai setelah sambutan Staf Ahli. Para peserta mengikuti acara ini baik secara langsung di Gedung Pertemuan YPK maupun secara daring melalui zoom meeting dari lokasi kedua di Gedung Tupperware Bontang.

Pelatihan ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, mulai Selasa hingga Rabu (20-21 Mei 2025). Sebanyak 290 peserta, yang terdiri dari Penanggung Jawab BOSP dan Operator DAPODIK dari berbagai Satuan PAUD dan Pendidikan Kesetaraan di Kota Bontang, akan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. ***