PPID SETDA, Bontang – Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris meresmikan Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling) di RT 27 Kelurahan Tanjung Laut, pada Sabtu (10/5/2025) malam. Peresmian tersebut turut dihadiri oleh Lurah Tanjung Laut, Ketua RT setempat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta warga sekitar.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Agus Haris menegaskan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Ia menyebutkan bahwa keberadaan Poskamling bukan hanya sebagai sarana penjagaan keamanan semata, tetapi juga berfungsi ganda sebagai ruang edukasi dan kegiatan sosial.
“Poskamling adalah wujud kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam menjaga keamanan sekaligus membangun solidaritas sosial. Bila dimanfaatkan dengan baik, pos ini dapat menjadi pusat kegiatan positif yang mengarahkan masyarakat menjauhi aktivitas negatif,” ujar Agus Haris.
Lebih lanjut, Agus Haris menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Bontang terus mendorong pendekatan kolaboratif dalam pelaksanaan program pembangunan. Ia menekankan pentingnya pelibatan RT sebagai unsur pemerintahan paling dekat dengan masyarakat.
“Pembangunan Kota Bontang tidak dapat berjalan maksimal tanpa dukungan dari tingkat paling bawah. RT, lurah, dan warga adalah ujung tombak keberhasilan kebijakan pemerintah,” tegasnya.
Peresmian Poskamling ini menjadi bagian dari implementasi program strategis 100 hari kerja Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, dan Wakil Wali Kota Agus Haris.
Dalam 70 hari masa kerja pemerintahan barunya, sejumlah program prioritas telah dijalankan, seperti Jumat Bersih,Pemeriksaan kesehatan bagi warga yang berulang tahun, Salat Dhuha di hari sekolah, Pemberian makanan tambahan (PMT) di Posyandu, Bantuan bagi janda lansia, Pembersihan sungai, pesisir laut, dan rumah ibadah, Kunjungan puskesmas ke sekolah, Salat Subuh berjamaah, Program WAJAR 19–21.
Program WAJAR menjadi terobosan dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Kota Bontang. Pemerintah juga menggratiskan seragam sekolah untuk jenjang TK hingga SMP, serta bekerja sama dengan pemerintah provinsi untuk subsidi pendidikan tingkat SMA.

Bahkan, pemerintah menunjukkan komitmennya terhadap dunia pendidikan tinggi melalui pembiayaan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa lokal yang menempuh pendidikan di Bontang, bekerja sama dengan perguruan tinggi.
Agus Haris juga menyinggung misi besar Pemkot dalam membangun Bontang Selatan sebagai kawasan industri dan jasa yang terbuka terhadap investasi. Transformasi sosial juga tengah dilakukan melalui bantuan langsung kepada masyarakat miskin, guna mencapai target zero miskin ekstrem.
Pemerintah turut mendorong transformasi ekonomi melalui pelatihan, kerja sama lintas dinas, dan kolaborasi dengan sektor swasta dalam menekan angka pengangguran. Salah satu upaya nyatanya adalah program bantuan modal usaha tanpa bunga, sebagai solusi bagi warga yang ingin berwirausaha dan menciptakan lapangan kerja baru.
“Kami hadir tidak hanya untuk membangun infrastruktur, tetapi juga membangun manusia dan komunitasnya. Pos Kamling ini simbol semangat gotong royong dan partisipasi warga dalam pembangunan Bontang yang aman, sejahtera, dan berkelanjutan,” pungkasnya. ***