PPID SETDA, Bontang – Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Bisnis (STTIB) Yabis kembali menorehkan prestasi akademik dengan menggelar Wisuda Tahun Ajar 2024–2025 secara megah di Auditorium 3D, Jalan Awang Long, pada Rabu (23/4/2025).
Acara ini menjadi momen sakral bagi para lulusan untuk merayakan capaian akademik mereka, disaksikan langsung oleh berbagai tokoh penting dan mitra strategis.
Turut hadir dalam prosesi ini, Staf Ahli Bidang Pembangunan Masyarakat dan SDM Kota Bontang Asdar, Ketua Yayasan Yabis Fahrul Haq, Ketua STTIB Yabis Ratnasari, Kadisnaker Abdul Safa Muha, perwakilan Baperida, Forkopimda, hingga LLDIKTI Wilayah XI Kaltim Muhammad Akbar.
Dalam sambutannya, Asdar mewakili Wali Kota Bontang mengungkapkan apresiasinya terhadap peran STTIB Yabis dalam mencetak generasi unggul dan kompetitif.
“Pemerintah Kota sangat menghargai peran STTIB Yabis dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas, selaras dengan misi transformasi sosial yang kami dorong,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri harus terus diperkuat, terutama dengan hadirnya kerja sama strategis STTIB dengan sejumlah perusahaan di Bontang, termasuk MoU bersama PT KSS (Sawit Sinergi).
Menurutnya, langkah ini menjadi kunci untuk menciptakan lulusan siap kerja dan mampu menjawab tantangan zaman.
“Dunia kerja sekarang sangat dinamis. Kami berharap para sarjana mampu mengimplementasikan ilmunya, tidak hanya di lapangan kerja tapi juga sebagai pemimpin masa depan yang mampu membawa Bontang lebih hebat dan beradab,” tuturnya.
Asdar juga menggarisbawahi pentingnya peran dosen dan yayasan dalam proses pendidikan.
Ia menambahkan, “Apa yang dicapai para lulusan hari ini adalah buah dari dedikasi dan keikhlasan para dosen dan pengelola kampus. Semoga ilmu yang diperoleh memberi manfaat luas, bahkan hingga tingkat nasional dan internasional.”
Momen ini tidak hanya menjadi simbol kelulusan, tetapi juga pengingat bahwa tanggung jawab baru menanti para sarjana untuk kembali ke masyarakat, mengabdi, dan memberi kontribusi nyata. ***