Wawali Agus Haris Ajak Warga Ramaikan Masjid Lewat Safari Subuh Berjamaah

PPID SETDA, Bontang – Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, menghadiri kegiatan Safari Subuh Berjamaah di Masjid Al Hikmah, Kelurahan Guntung, pada Selasa (22/4/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang periode baru, sebagai upaya membangun kedekatan dengan masyarakat melalui pendekatan spiritual dan sosial.

Dalam sambutannya, Agus Haris menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan tersebut. Ia menyebutkan bahwa Safari Subuh menjadi sarana untuk menghidupkan kembali masjid sebagai pusat kegiatan umat, sekaligus mempererat silaturahmi antarelemen masyarakat di lingkungan masing-masing.

“Safari Subuh ini bukan hanya soal ibadah berjamaah, tapi juga ikhtiar kita bersama untuk menjadikan masjid sebagai pusat peradaban. Kami ingin warga agar masjid -masjid Kota Bontang selalu diramaikan, dimakmurkan,” ujar Agus Haris.

Ia juga menyinggung pentingnya ketertiban administrasi dalam pembangunan fasilitas ibadah. Menurutnya, niat baik membangun masjid perlu diiringi dengan kelengkapan dokumen agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

Selain itu, Agus Haris mengungkapkan bahwa pemerintah tengah mengevaluasi skema bantuan keuangan untuk rumah ibadah agar lebih optimal dalam penggunaannya.

Foto: Hasan/Prokompim

Menutup sambutannya, Agus Haris juga mengingatkan kembali tentang pentingnya pelaksanaan Program Wajib Belajar (WAJAR) pukul 19.00–21.00 WITA.

Pemerintah, kata dia, akan melakukan patroli rutin bersama Satpol PP, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan tokoh masyarakat untuk memastikan anak-anak belajar di rumah selama jam belajar berlangsung.

“Kalau ada anak-anak berkeliaran di jam belajar, akan dibawa pulang dan orang tuanya akan dipanggil. Ini demi membangun kedisiplinan dan masa depan generasi kita,” tegasnya.

Pemerintah Kota Bontang berkomitmen untuk terus mendorong kegiatan-kegiatan spiritual, sosial, dan edukatif sebagai bagian dari pembangunan karakter masyarakat yang religius dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045. ***