PPID SETDA, Bontang – Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, secara resmi membuka kegiatan Manasik Haji yang digelar oleh Kementerian Agama Kota Bontang pada Ahad (20/4/2025), di Masjid Nurul Hidayah, Kelurahan Api-Api.
Dalam sambutannya, Neni menyampaikan ucapan selamat kepada para calon jemaah haji asal Bontang yang akan mengikuti pelatihan manasik sebagai bagian dari persiapan menjelang keberangkatan ibadah haji pada 20–21 April 2025 mendatang.
Karena ibadah haji memiliki durasi yang lebih panjang dibandingkan umrah, Wali Kota yang akrab disapa Bunda Neni mengimbau para jamaah untuk mempersiapkan diri secara matang, termasuk membawa obat-obatan pribadi dan obat rutin yang mungkin sulit diperoleh selama di Tanah Suci.
Ia juga mengingatkan agar membawa pakaian ihram secukupnya dan menyimpan perlengkapan penting, termasuk alas kaki, dalam satu kantong yang telah disediakan, guna memudahkan akses selama beribadah.
Selain itu, Neni menyarankan agar jemaah menghindari minuman dingin saat berada di Arab Saudi, terutama mengingat cuaca panas pada bulan Mei, demi menjaga kesehatan tenggorokan.

Ia juga menekankan pentingnya membawa masker sebagai alat pelindung diri dari paparan virus, serta menjaga sikap dan tutur kata selama menjalankan rangkaian ibadah haji.
“Semoga seluruh calon jemaah haji tahun ini mendapatkan keberkahan dan menjadi haji yang mabrur,” tutupnya.
Menambahkan hal tersebut, anggota DPR RI Sofyan Hasdam juga berpesan agar para jamaah tidak hanya memperhatikan kesehatan fisik, tetapi juga kesiapan mental dalam menjalani ibadah haji.
Ia pun membuka kesempatan bagi para jemaah yang membutuhkan konsultasi terkait persiapan dan tips pelaksanaan ibadah haji agar dapat menjalankannya dengan lebih mudah dan tenang.
Kegiatan Manasik Haji ini bertujuan memberikan bekal pengetahuan dan pemahaman kepada para jemaah mengenai tata cara dan tahapan pelaksanaan ibadah haji, sehingga mereka dapat menjalankannya secara khusyuk dan tertib. ***