PPID SETDA, Bontang – Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Gubernur Kalimantan Timur di Jalan Gadjah Mada, Samarinda, pada Rabu (9/4/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi sekaligus menyelaraskan program kerja Pemerintah Kota Bontang dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Dalam lawatannya, Neni tidak datang sendiri. Ia didampingi oleh Ketua DPRD Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, Sekretaris Daerah Aji Erlynawati, Kepala Bapperida Amirudin.
Audiensi tersebut disambut langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur, Rudi Ma’sud, di Ruang Rapat Kantor Gubernur Kaltim. Turut hadir Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Kepala Dinas PU Aji Muhammad Fitra Firnanda, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rahmat Ramadhan, dan Kepala Biro Kesra Setda Prov Kaltim Dasmiah.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh keakraban tersebut, Neni memaparkan visi dan misi Pemerintah Kota Bontang, beserta program kerja strategis yang tengah dan akan dijalankan.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah kota dan pemerintah provinsi guna mendorong percepatan pembangunan di berbagai sektor, terutama yang bersinggungan langsung dengan kepentingan masyarakat.
“Sinkronisasi program ini penting agar pembangunan yang dilakukan di Bontang selaras dengan arah kebijakan pembangunan provinsi. Kami berharap dukungan dan kolaborasi terus terjalin untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Neni .
Gubernur Rudi Ma’sud menyambut baik kunjungan tersebut. Ia menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung pemerintah kabupaten/kota di Kalimantan Timur, termasuk Kota Bontang, dalam mengimplementasikan program-program prioritas pembangunan daerah.

Gubernur memberikan apresiasi tinggi terhadap Wali Kota Neni karena program-program yang dijalankan Pemkot Bontang dinilai sejalan dan saling mendukung dengan kebijakan Pemprov Kaltim.
“Saya sangat bangga kepada Ibu Wali Kota. Ternyata program kita sejalan dan saling menguatkan,” ujar Gubernur.
Salah satu program yang diapresiasi adalah kebijakan pendidikan gratis dari tingkat dasar hingga SMP yang telah dijalankan Pemkot Bontang. Sementara itu, tanggung jawab untuk jenjang SMA/SMK menjadi kewenangan Pemprov Kaltim.
“Kita tidak hanya menggratiskan biaya sekolah, tetapi juga menyediakan seragam lengkap untuk siswa baru,” ungkap Gubernur Harum.
Selain itu, Pemprov Kaltim juga memberikan subsidi kuliah gratis bagi mahasiswa di semester awal di seluruh perguruan tinggi di Kaltim, termasuk menanggung Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Menanggapi komitmen tersebut, Wali Kota Neni menyampaikan rasa syukurnya dan berharap dukungan itu juga menyentuh para pelajar SMA-SMK di Bontang, termasuk perlengkapan seragam lengkap.
Ia juga menambahkan bahwa untuk mahasiswa asal Bontang yang berkuliah di luar daerah namun masih dalam wilayah Kaltim, Pemkot Bontang siap sharing cost bersama Pemprov Kaltim.
Sementara itu, Sekda Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung permohonan Pemkot Bontang, khususnya dalam sektor kesehatan dan infrastruktur. Ia menyebutkan beberapa usulan yang memungkinkan untuk direalisasikan pada 2026, termasuk bantuan keuangan. ***