Wali Kota Bontang Tinjau Lahan Strategis untuk Pembangunan Rumah Dinas, Sirkuit Balap, hingga Wisata Religi

PPID SETDA, Bontang – Usai memimpin apel gabungan pegawai, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni didampingi Wakil Wali Kota Agus Haris, Ketua DPRD Andi Faizal Sofyan Hasdam,Anggota DPRD Heri Keswanto, Sekretaris Daerah Aji Erlynawati, serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset Dan Inovasi Daerah (Bapperida) Amiruddin, dan Kabag Prokompim Iskandar, melakukan peninjauan sejumlah lahan strategis di wilayah Bontang Lestari, Senin (8/4/2025).

Kunjungan dimulai dengan meninjau lokasi rencana pembangunan Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan Sekda. Kawasan yang direncanakan seluas kurang lebih 5 hektare ini diproyeksikan akan menjadi pusat infrastruktur pemerintahan di Bontang Lestari.

“Insya Allah tahun ini kita mulai perencanaan kawasan. Di sana juga akan dilengkapi dengan infrastruktur lain seperti Masjid KORPRI, karena selama ini Bontang belum memiliki masjid yang bisa menjadi destinasi wisata religi,” ujar Wali Kota Neni di sela kunjungannya.

Selain kawasan Rujab, Wali Kota juga meninjau lahan eks Terbang Layang yang direncanakan akan menjadi lokasi pembangunan sirkuit balap. Neni mengungkapkan harapannya agar perencanaan dan eksekusi pembangunan sirkuit ini dapat terealisasi paling lambat pada tahun 2026–2027.

Foto: Saddam/Prokompim

“Ini insya Allah akan kita rencanakan jadi sirkuit balap. Mudah-mudahan nanti ekstribusinya lancar. Tapi yang penting sekarang kita siapkan dulu perencanaannya dan pastikan ada anggarannya,” tambahnya.

Neni juga menyebutkan bahwa pihaknya akan meninjau sirkuit alternatif yang berada di depan Lapas.

“Kalau yang di depan Lapas, tanahnya sudah matang dan tidak berpasir, jadi lebih siap kalau kita ingin bangun,” tuturnya.

Di sela-sela agenda tersebut, Wali Kota Bontang juga menyempatkan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Bontang Lestari. Kunjungan ini bertujuan memastikan pelayanan kesehatan berjalan optimal serta mengecek kondisi fasilitas penunjangnya.

“Ini semua adalah bagian dari komitmen Pemerintah Kota Bontang untuk merealisasikan janji-janji politik dan membangun kawasan Bontang Lestari sebagai pusat pemerintahan yang terintegrasi,” tutupnya. ***