PPID SETDA, Bontang – Pemerintah Kota Bontang menggelar pendampingan penginputan Aplikasi E-Smart Bontang untuk memperkuat Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini, dimulai pada Rabu (26/02/2025) hingga Kamis (27/02/2025).
Acara pembukaan dilaksanakan di Ruang Rapat Utama Wali Kota Bontang pada Rabu (26/02/2025) pagi, dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Bontang, Aji Erlynawati, Asisten Administrasi Umum, Akhmad Suharto, Kepala Bagian Organisasi, Natalia Trisnawati, dan Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, Mikhael Edy Salamba.
Dalam sambutannya, Asisten Administrasi Umum, Akhmad Suharto, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah tindak lanjut dari evaluasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
“Untuk SAKIP tahun 2024, kita telah meraih peringkat BB. Menindaklanjuti evaluasi Kemenpan RB, kita diminta memaksimalkan aplikasi SAKIP, dan hasilnya kita tindak lanjuti dengan e-smart,” jelasnya.
Kepala Bagian Organisasi, Natalia Trisnawati, menambahkan bahwa pengembangan aplikasi SAKIP saat ini diperlukan.
“Kami mengintegrasikan SAKIP dengan e-smart. Karena di e-smart sudah tersedia modul terkait realisasi fisik, keuangan, dan kinerja.”
Integrasi ini akan meminimalkan input data ganda, karena data realisasi keuangan, fisik, dan kinerja yang telah ada di e-smart tidak perlu diinput ulang.
Natalia juga menekankan bahwa integrasi SAKIP dan e-smart akan berkontribusi pada peningkatan indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
“Integrasi ini juga menjadi bagian dari domain SPBE, sehingga diharapkan dapat meningkatkan indeks SPBE,” terangnya.
Kegiatan pendampingan penginputan aplikasi e-smart dipandu oleh narasumber, Nurul Zaki, dan diikuti oleh perwakilan dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Bontang. ***
