PPID SETDA, Bontang – Pemerintah Kota Bontang menggelar kegiatan Penghitungan Kebutuhan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan di Lingkungan Pemerintah Kota Bontang, pada Selasa (18/02/2025) pagi bertempat di Hotel Grand Mutiara.
Latar belakang diselenggarakan acara tersebut diantaranya yakni, hingga kini Pemerintah Kota Bontang belum pernah mengajukan permohonan rekomendasi kebutuhan JF kebijakan ke Pusaka LAN selaku instansi pembina, sehingga perlu dilakukan penyusunan formasi kebutuhan analis kebijakan sebagai dasar persetujuan formasinya di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.
Staf Ahli Pembangunan Kemasyarakatan Dan Sumber Daya Manusia, Asdar, hadir sekaligus membuka jalannya kegiatan.
Dalam sambutannya ia mengatakan, bahwa mengingat belum dilakukannya penghitungan kebutuhan, maka bisa jadi persebaran analis kebijakan saat ini belum sesuai dengan kebutuhan riil, sehingga memungkinkan adanya perangkat daerah yang masih kekurangan dan bisa jadi justru ada pula yang kelebihan analis kebijakan di unit kerjanya.
“Karenanya saya menyambut baik kegiatan ini, sebagai langkah awal penataan JF analis kebijakan. Saya mengharapkan seluruh perangkat daerah dapat menghitung kebutuhan riil JF analis kebijakan ini sesuai dengan pedoman berlaku. Selanjutnya melalui bagian organisasi dapat segera menyampaikan penghitungan tersebut kepada Pusaka LAN agar segera mendapatkan rekomendasi sesuai kebutuhan,” ungkapnya, dilansir PPID Setda Bontang dari PPID Utama Kota Bontang.
Ia juga mengharapkan, setelah mendapatkan rekomendasi dan disetujui oleh Kementerian PANRB, penghitungan formasi JF analis kebijakan ini dijadikan dasar oleh perangkat daerah yang menangani kepegawaian untuk segera melakukan penataan JF analis kebijakan sesuai hasil rekomendasi.
Dengan diikuti oleh 130 (seratus tiga puluh) peserta dari seluruh perangkat daerah, kegiatan akan dilaksanakan selama 2 (dua) hari yaitu hari Selasa dan Rabu, tanggal 18 (delapan belas) dan 19 (sembilan belas) Februari 2025. Dengan menghadirkan Analis Kebijakan Lembaga Administrasi Negara Pamuji Lasiyanto Putro, Toofik Dwi Nugroho.
Diharapkan usai terselenggaranya acara, para peserta dapat menindaklanjuti dengan melakukan penghitungan kebutuhan Jf analis kebijakan di masing-masing unit kerja. ***
