Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Bontang Buka Pagelaran Seni Budaya Sulawesi Barat

PPID SETDA, Bontang – Kemeriahan Pagelaran Kesenian Tradisional Warisan Budaya dan Festival Lagu Daerah Sulawesi Barat resmi dibuka di Lapangan Bola Tanjung Laut, Bontang, pada Selasa (18/2/2025) malam. Acara ini menjadi representasi komitmen Pemerintah Kota Bontang dalam mendukung UMKM dan melestarikan warisan budaya bangsa.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bontang, Lukman, hadir mewakili Wali Kota Bontang, Basri Rase, untuk membuka festival yang merupakan kolaborasi apik antara Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispopar) Bontang dengan Forum Pemuda Pemudi Mamuju Gunung Sari (FPPMGS) Bontang.

Turut hadir dalam acara pembukaan tersebut perwakilan Forkopimda, jajaran pejabat struktural Dispopar Bontang, Ketua FPPMGS Bontang Nurdiansyah, tokoh masyarakat, serta berbagai paguyuban yang memeriahkan suasana.

Dalam sambutannya, Lukman menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya festival budaya ini.

“Atas nama Pemerintah Kota Bontang, saya menyambut baik kegiatan ini sebagai jembatan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya dengan melibatkan UMKM. Kita berharap, dengan tagline ‘UMKM Naik Kelas’, sektor ini dapat berkembang lebih pesat dari sebelumnya,” ujarnya.

Kemeriahan Pagelaran Kesenian Tradisional Warisan Budaya dan Festival Lagu Daerah Sulawesi Barat resmi dibuka di Lapangan Bola Tanjung Laut, Bontang, pada Selasa (18/2/2025) malam. (firman/diskominfo bontang)

Lukman menekankan bahwa festival memiliki peran strategis dalam mendorong ekonomi kreatif. Menurutnya, festival adalah wadah efektif untuk memberikan ruang bagi pelaku industri kreatif dalam berkarya dan memasarkan produk-produk unggulan mereka.

“Bukan hanya pelatihan pengembangan usaha yang kita berikan, tetapi yang terpenting adalah bagaimana produk UMKM ini bisa laku terjual. Melalui festival seperti ini, kolaborasi terjalin, seni dan budaya lestari, dan ekonomi kreatif pun bergerak, semuanya saling mendukung,” jelasnya.

Lebih dari sekadar hiburan, pagelaran seni budaya ini juga menjadi wujud nyata pelestarian budaya daerah yang berpotensi meningkatkan pariwisata kreatif di Kota Bontang.

“Saya berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk mempererat persaudaraan antar warga, memperkaya khasanah budaya Bontang, serta memotivasi generasi muda untuk lebih mencintai dan melestarikan seni budaya warisan leluhur,” pungkas Lukman.

Rangkaian acara Festival Sulawesi Barat ini akan berlangsung selama sepekan penuh di Lapangan Bola Tanjung Laut. Pengunjung akan dimanjakan dengan beragam seni dan budaya khas Sulawesi Barat, seperti Kanjilong, Pamanca, Sayang-sayang, serta kelezatan kuliner tradisional dan penampilan spesial dari artis daerah Sulawesi Barat. ***