Buka Bimtek E-Purchasing Pemkot Bontang, Lukman Tekankan Pentingnya Mitigasi Risiko dalam Pengadaan Barang/Jasa

PPID SETDA, Bontang – Mewakili Wali Kota Bontang, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Bontang, Lukman, secara resmi membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Mitigasi Resiko E-Purchasing dan Penyusunan Dokumen Penyelenggaraan E-Purchasing Katalog Elektronik Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bontang melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kota Bontang, di Swiss Belhotel Samarinda, pada Jumat (31/5/2024) pagi.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Bagian Pengadaaan Barang/Jasa, Ikhwan Agus dan menghadirkan Narasumber dari BMKG Pusat, Agus Arif Rahman.

Dalam laporannya, disampaikan Ikhwan Agus, kegiatan ini diikuti para Pejabat Pembuat Komitmen/Pejabat Pengadaan/Staf Teknis Pengadaan seluruh Perangkat Daerah dan Kelurahan di lingkungan Pemerintah Kota Bontang.

Ia mengungkapkan maksud dan tujuan kegiatan ini agar pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah dengan metode e-purchasing melalui katalog elektronik sebagai implementasi Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi Dalam Rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, dapat berjalan sesuai dengan aturan yang ada tanpa adanya penyimpangan yang beresiko pada Tindakan hukum.

Selain itu, untuk mendorong pengadaan barang/jasa dengan menggunakan metode e-purchasing melalui katalog elektronik Kota Bontang.

“Progress Katalog Elektronik Kota Bontang saat ini yaitu terdapat 36 Etalase yang terdiri dari produk barang, jasa lainnya dan konstruksi, termasuk bimbingan teknis sekarang bisa melaksanakan proses pemilihan melalui e-purchasing di katalog elektronik lokal Kota Bontang,” tutur Ikhwan Agus.

Sementara itu, dalam sambutannya, Lukman menyampaikan apresiasi yang tinggi atas penyelenggaraan bimtek ini.

”Atas nama Pemerintah Kota Bontang, saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena bertujuan untuk memberikan panduan, wawasan, dan strategi mitigasi atau upaya preventif dalam pengadaan barang/jasa melalui e-purchasing sehingga meminimalisir atau tidak terjadi permasalahan hukum,” ujarnya.

Lukman menekankan pentingnya pengadaan barang dan jasa melalui metode e-purchasing menggunakan e-katalog yang menjadi fokus perhatian pemerintah.

“Kita tahu bahwa pengadaan barang dan jasa khususnya dengan metode e-purchasing melalui e-katalog menjadi fokus perhatian pemerintah. Oleh karena itu, yang kita harapkan dari kegiatan ini adalah bagaimana Standar Operasional Pelayanan (SOP) yang akan laksanakan. Saya berharap, kegiatan ini memberikan pengetahuan kepada peserta terhadap perkembangan dan perubahan – perubahan aturan -aturan yang ada, dan meningkatkan kompetensi SDM-SDM di lingkungan Pemerintah Kota Bontang,” kata Lukman.

Di akhir sambutannya, Lukman berharap agar bimtek ini dapat berjalan lancar hingga akhir acara dan berharap para peserta betul-betul menyimak kehadiran narasumber sebagai ahli pengadaan barang/jasa yang sangat berkompeten sehingga ilmunya dapat diterapkan dilingkungan Pemerintah Kota Bontang ,”tutup Lukman. ***

Dokumentasi Pimpinan
Fotografer/Penulis: Hayatullah
Editor: M Zulfikar Akbar