PPID SETDA, Bontang – Wakil Wali Kota (Wawali) Bontang Najirah menghadiri acara Rapat Koordinasi Gugus Tugas Kota Layak Anak (KLA) terkait Evaluasi KLA Bontang 2023 dan Persiapan KLA 2024 di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, Selasa (30/1/2024) pagi.
Rakor tersebut juga dihadiri Kejari Bontang, Polres Bontang, Ketua Pengadilan Agama, Kalapas, Kepala BNN, instansi vertikal, kepala OPD, Camat dan Lurah, perusahaan Forum Anak, PWI Bontang, serta ormas lainnya.
Dalam rangka mewujudkan pemenuhan hak-hak anak yang dikelompokkan dalam kelembagaan dan 6 cluster sesuai dengan konvensi hak anak meliputi kelembagaan, pemenuhan hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan dan pemanfaatan waktu luang, serta perlindungan khusus anak.
Maka, Pemerintah Kota Bontang berupaya mengintegrasikan komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat, keluarga, media, serta dunia usaha serta anak yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan melalui rencana aksi daerah kota/kabupaten layak anak.
“KLA adalah kabupaten/kota dengan sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh dan berkelanjutan,” terang Wawali.
Hasil evaluasi KLA Kota Bontang tahun 2023, dikatakan Wawali, Bontang mendapatkan predikat Nindya selama 3 tahun berturut-turut. Hal itu menjadi potret bahwa Bontang masih harus meningkatkan sinergi dan kepedulian program untuk mewujudkan perlindungan anak di Kota Bontang.
“Tim yang tergabung di Gugus Tugas Kota Layak Anak perlu memperbaharui sudut pandang bahwa kegiatan untuk anak merupakan bagian dari tugasnya, tidak hanya menjadi instansi terkait pengampu anak saja,” ungkapnya.
Evaluasi KLA 2024 sudah di depan mata, Wawali berharap tim Gugus Tugas KLA dapat mempersiapkan sebaik mungkin dari seluruh aspek yang ada, baik sumber daya, dana, dan sarana dalam rangka penyelenggaraan KLA.
Waktu yang diberikan oleh pusat ialah 1 Februari-31 Mei 2024. Gugus tugas KLA, dikatakannya harus berfungsi penuh, pembaharuan SK Gugus Tugas KLA di 2024 perlu segera dilakukan karena terjadi penyesuaian dan perubahan beberapa instansi di Kota Bontang, dan memasukkan mitra-mitra yang potensial untuk bergabung di gugus tugas.
“Sekali kagi saya tekankan bapak ibu dapat mengakomodir, melaksanakan maupun memfasilitasi kegiatan-kegiatan terkait upaya perwujudan perlindungan anak di Kota Bontang tahun ini,” pintanya.
Pada acara itu dilakukan penyerahan piagam penghargaan dari Kementerian PPPA kepada layanan perlindungan anak terstandarisasi yang diserahkan Wawali ke DLH Bontang, Dinas Kesehatan/Puskesmas Bontang Barat, Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA) perpustakaan Pubertas Kelurahan Berbas Pantai kategori madya tahun 2023 dan perpustakaan Mercusuar Kelurahan Loktuan telah memiliki SDM pengelola PISA tersertifikasi ramah anak tahun 2023. ***
Dokumentasi Pimpinan
Fotografer: Fahmi Aulia
Penulis: Mega Asri
Editor: M Zulfikar Akbar
