PPID SETDA, Bontang – Wali Kota Bontang, yang pada kesempatan ini diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, dr. Bahauddin, secara resmi membuka kegiatan “Pramuka Bontang Siaga Bersama Saka POM: Aksi Bersatu Awasi Produk Obat dan Makanan Ilegal” pada Sabtu, 26 Juli 2025.
Acara yang digelar di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang ini bertujuan untuk melibatkan Pramuka Penegak dalam upaya pengawasan peredaran obat dan makanan ilegal di Kota Bontang.
Dalam sambutannya, dr. Bahauddin menyampaikan bahwa peredaran obat dan makanan ilegal masih menjadi tantangan nyata di Kota Bontang. Oleh karena itu, kehadiran Pramuka Penegak dalam kegiatan ini memiliki makna strategis.
“Saya menaruh harapan besar agar Pramuka Penegak dapat menjadi agen perubahan, pelopor edukasi bagi teman sebaya, dan pengawas di lingkungan masing-masing,” ujarnya.
Pemkot Bontang mengapresiasi tema kegiatan, yaitu AWASI (Aman, Waspada, Stop Ilegal), dengan tagline “Aksi Nyata Melawan Produk Ilegal”.
Tema ini sejalan dengan visi Pemerintah Kota Bontang untuk melindungi masyarakat dari produk yang tidak terjamin keamanannya.
Ia  juga menekankan pentingnya menumbuhkan keberanian untuk bertindak, membentuk kepemimpinan yang tangguh, dan memupuk kepedulian sosial yang tinggi bagi setiap Pramuka.
Pramuka Penegak didorong untuk terlibat aktif dalam aksi AWASI, dimulai dari hal-hal konkret seperti mensosialisasikan cara mengecek produk yang aman melalui CEK KLIK (Kemasan, Label, Izin Edar, Kedaluwarsa).
Selain itu, mereka diajak untuk memanfaatkan aplikasi BPOM Mobile dan berani melaporkan e-commerce nakal melalui saluran pengaduan MOLEN MAHAKAM.
Diharapkan semangat dan pengetahuan yang didapatkan dari kegiatan ini dapat ditularkan untuk aksi nyata di sekolah, rumah, dan lingkungan sekitar.
Pemerintah Kota, pihak sekolah, dan Gerakan Pramuka diharapkan terus bersinergi untuk mewujudkan Bontang yang lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan sebagai daerah mitra IKN. ***
Penulis/Editor: M Zulfikar Akbar/Prokompim
Fotografer: Fadil/Prokompim