PPID SETDA, Bontang – Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, secara resmi membuka Rapat Kerja Lembaga Pendidikan Integral Hidayatullah (LPIH) Bontang yang mengangkat tema “Standarisasi dan Ekspansi: Meningkatkan Mutu Layanan Pendidikan dan Kepesantrenan.”
Kegiatan ini berlangsung di Aula Perpustakaan Daerah Kota Bontang dan turut dihadiri Anggota DPRD Heri, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Ketua Yayasan Hidayatullah Bontang Ustaz Firdaus Darwin, beserta jajarannya termasuk Kepala LPIH, Ustaz Rhozikin, dan guru-guru pengajar di Yayasan Hidayatullah Bontang.
Dalam sambutannya, Agus Haris menegaskan pentingnya menjadikan ketundukan kepada Allah SWT sebagai landasan utama dalam setiap aktivitas pendidikan. Ia menyampaikan bahwa tujuan pendidikan sejati adalah membentuk manusia yang bertakwa, beradab, serta kuat secara spiritual dan moral.
“Orientasi kita tidak semata-mata administratif, melainkan tanggung jawab moral dan akhirat. Pendidikan harus mengantar anak-anak kita menjadi insan yang selamat dunia akhirat,” ujar Agus Haris.
Ia juga mengapresiasi kontribusi LPI Hidayatullah yang dinilainya konsisten memperjuangkan nilai-nilai Islam dalam pendidikan.

Dalam konteks perubahan zaman dan tantangan era digital, Agus Haris menyoroti pentingnya memperkuat ketahanan nilai di tengah pengaruh budaya luar, khususnya melalui gawai.
Ia mendukung program budaya belajar malam yang diterapkan Hidayatullah, sebagai bentuk pembiasaan disiplin dan fokus pada pendidikan.
Pemerintah Kota Bontang, lanjutnya, terus berkomitmen mendukung dunia pendidikan melalui berbagai program seperti insentif guru, seragam gratis, dan beasiswa penuh untuk mahasiswa asal Bontang.
Dalam kaitannya dengan visi nasional Indonesia Emas 2045, Agus Haris mengingatkan bahwa pembangunan bangsa tak hanya berorientasi pada akademik, tetapi juga karakter, nilai, dan spiritualitas.
“Anak-anak kita harus dikenalkan pada nilai tauhid sejak dini. Islam bukan hanya identitas, tetapi harus menjadi gerakan aktif dalam kehidupan,” tegasnya.
Dalam kesempatan rapat kerja tersebut, Ketua Yayasan Hidayatullah, Firdaus Darwin menyampaikan catatan keberhasilan dan kebanggaan Lembaga Pendidikan Integral Hidayatullah, termasuk capaian luar biasa para siswa baik dari segi tahfiz dan prestasi akademik.
Selain itu, diperkenalkan pula program Didikan Nilai Kehidupan, sebuah gerakan pembinaan moral dan spiritual yang menekankan kebersihan jiwa, kedisiplinan dalam ibadah, dan penguatan peran dakwah dalam keseharian.
Dalam arahannya, disampaikan pula pentingnya menjadikan nilai-nilai Islam bukan sekadar formalitas, melainkan sebagai gerakan nyata yang melahirkan generasi tangguh berjiwa jihad.
LPI Hidayatullah pun menargetkan standarisasi pendidikan berbasis nilai Islam yang telah melahirkan ribuan alumni, sekaligus mendorong ekspansi gerakan nilai ke masyarakat luas sebagai kontribusi nyata dalam pembangunan karakter bangsa.
Rapat kerja ini diharapkan menghasilkan rumusan program yang aplikatif, berbasis nilai Islam, serta mampu menjawab tantangan zaman. Agus Haris secara simbolis membuka acara sebagai penanda dimulainya Rapat Kerja LPIH tersebut. ***