PPID SETDA, Bontang – Mewakili Wali Kota Bontang, Asisten Administrasi Umum Akhmad Suharto membuka Pelatihan Berfikir Kreatif dan Inovatif Tahun 2024 di Lingkungan Pemerintah Kota Bontang, yang digelar oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bontang, pada Kamis (25/1/2024) di Meeting Room Harmoni One Hotel and Convention Center, Batam.
Dalam sambutannya, Akhmad Suharto menyampaikan terima kasih kepada BKPSDM Kota Bontang yang telah melaksanakan kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan ini dapat semakin meningkatkan kompetensi SDM Aparatur Di Lingkungan Pemerintah Kota Bontang.
“Kebutuhan organisasi pemerintahan yang semakin dinamis, disebabkan perubahan lingkungan strategis dan kompleksitas permasalahan yang ada, menuntut bapak dan ibu sekalian sebagai pemimpin pengawas beserta staf, bekerja tidak monoton, namun dituntut untuk berpikir kreatif dan inovatif. Hal ini dimaksudkan sebagai usaha peningkatan kualitas pelayanan birokrasi kepada masyarakat. Inovasi hadir sebagai sebuah produk baru dan sifatnya menggantikan cara-cara lama yang telah digunakan sebelumnya. inovasi yang dihasilkan merupakan hasil pemikiran kreatif seseorang,†ucapnya.

Dikatakan pula, bahwa kreativitas merupakan bahan bakar inovasi. Kreativitas adalah potensi yang dimiliki oleh setiap manusia sejak lahir, dan dapat dibentuk serta dilatih. Karena itu peningkatan kompetensi bagi aparatur dalam merangsang pola pikir kreatif sangat diperlukan.
Menurutnya, dampaknya adalah dapat keluar dari kebiasaan-kebiasaan birokrasi yang bekerja secara “Business As Usual “ bekerja dalam Comfort Zone, yang penting sudah bekerja, entah seperti apa hasilnya.
Hal ini terkesan hanya terpaku kepada aturan yang selama ini menjadi acuan kerjanya. Sementara itu ekspektasi masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan khususnya terkait dengan pelayanan publik sangat tinggi.
“Di sinilah inovasi harus dimunculkan, karena inovasi membawa pola pikir baru, produk baru, sistem baru yang menggantikan pola-pola dan cara-cara lama yang dilaksanakan selama ini. peranan pemimpin dalam menggerakan inovasi dalam organisasi sangat dominan. Oleh karena itu para pimpinan organisasi perlu menciptakan suasana yang mendukung tumbuhnya kreativitas dan inovasi di lingkungan organisasinya agar berkinerja tinggi. Salah satu caranya dengan menetapkan kebijakan yang memberikan dukungan kepada tumbuhnya pemikiran yang kreatif dan inovatif dari para ASN dan didorong untuk dapat diimplementasikan,†tambah Akhmad Suharto.
Akhmad Suharto juga mengingatkan para ASN dan Pemerintah tentang pentingnya menciptakan suasana kondusif dalam organisasi untuk menumbuhkan habituasi dalam bekerja dengan terus berpikir kreatif dan inovatif sehingga dapat mengikuti dan adaptasi dengan perkembangan lingkungan.
“Guna mewujudkan inovasi tersebut juga diperlukan pemimpin yang mampu berfikir kreatif dan inovatif. Potensi berfikir kreatif dan inovatif dimiliki oleh setiap individu sejak lahir perlu dikembangkan secara optimal. Pengembangan potensi kreativitas dan inovasi dapat dilakukan dengan mengubah pola pikir para pemimpin, sehingga mampu menumbuhkembangkan iklim berfikir kreatif dan inovasi dalam lingkungan kerjanya,†jelasnya.
“Semoga apa yang disampaikan oleh narasumber nantinya dapat bermanfaat dan diharapkan mampu berpikir kreatif serta menghasilkan rancangan strategi inovasi pelayanan publik pada unit organisasi instansinya,†tutup Akhmad Suharto. ***
Dokumentasi Pimpinan
Fotografer: Nurhadi
Penulis: Hayatullah
Editor: M Zulfikar Akbar