BONTANG – Wali Kota Bontang Basri Rase membuka secara resmi acara Pelatihan Kader Pola Asuh Anak dan Remaja serta Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Bagi Pokja 1 PKK Kota, Kecamatan dan Kelurahan di Bontang, Rabu (6/9/2023). Acara tersebut digelar di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, dan dihadiri oleh Ketua TP PKK Bontang, Hapidah Basri Rase, serta narasumber dari TP PKK Provinsi Kaltim.
Dikatakan Basri, membesarkan anak di zaman millenial butuh usaha ekstra dibanding puluhan tahun yang lalu. Perkembangan dunia digital tak hanya memberi kemudahan, malah kadang membuat gap antara orangtua dan anak. Tak jarang berakhir dengan anak yang membangkang seperti mulai lunturnya etika sopan santun di kalangan anak dan generasi muda.
“Jangan sampai terpecah karena gadget, duduk di satu meja tapi fokus ke ponsel masing-masing. Hati-hati dengan ponsel, karena di PA banyak yang bercerai gara-gara ponsel,†terang Basri.

Saat ini, lanjutnya, pola pengawasan dan pengasuhan orang tua harus mengikuti dan menyesuaikan cara mengasuh anak, karena mayoritas interaksi atau pola komunikasi di rumah sudah menggunakan media online.
“Memanjakan anak bukan memberikan sesuatu berlebihan, tapi ajarkan tentang tata Krama,†ujarnya.
Pengurus PKK, kata Basri, merupakan bagian dari masyrakat yang juga harus menjadi role model dalam implementasi pengasuhan anak dengan baik sehingga mampu lebih aktif memberikan upaya penyadaran terkait pendidikan, yang tidak hanya mengejar prestasi akademik saja, tetapi harus juga dapat melatih mental spiritual bagi anak-anak.
“Kita harus bekerja keras membangun kepedulian dan komitmen untuk memberikan pendidikan sebaik-baiknya kepada anak-anak kita baik pendidikan agama, etika, ilmu pengetahuan, life skill karena para anak-anaklah yang akan menggantikan generasi tua sebagai pemimpin bangsa atau kita sering menyebutkan sebagai generasi emas 2045,†pungkasnya. ***
Dokumentasi Pimpinan
Fotografer: Nurhadi
Penulis: Mega Asri
Editor: M Zulfikar Akbar