PPID SETDA, Bontang – Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni (Bunda Neni) hadir sebagai narasumber pada Pelatihan Bagi Tim Pendamping Keluarga (Tpk) Melalui 8 Modul Pendampingan Tahun 2025 yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana Kota Bontang, pada selasa (17/6/2025) di Ballrool Hotel Bintang Sintuk.
Wali Kota Bontang menyampaikan bahwa keluarga adalah unit terkecil namun paling vital dalam pembangunan kualitas kesehatan masyarakat.
“Rumahmu adalah surgaku, itulah semangat yang harus dibangun agar permasalahan sosial dapat diminimalisir,” ujar Wali Kota.
Dalam arahannya, Wali Kota menekankan pentingnya pemahaman kader terhadap 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang kini terintegrasi dalam layanan primer (ILP). Kader diharapkan mampu melakukan pendataan, edukasi preventif-promotif, dan monitoring secara berkesinambungan, khususnya dalam kasus stunting.
Bunda Neni mengatakan, prevalensi stunting di Kota Bontang berhasil turun dari 20% menjadi 12% setelah dilakukan timbang serentak. Pemerintah menargetkan angka stunting nasional turun menjadi 16% tahun ini, dan Bontang menjadi salah satu kota yang mendekati target tersebut.

Intervensi yang dilakukan meliputi pemberian makanan bergizi dan vitamin bagi anak sasaran di seluruh kelurahan, selama 56 hari. Wali Kota juga menekankan pentingnya peran kader dalam mengidentifikasi rumah tidak layak huni (RTLH) yang belum terdata. Targetnya, dalam 3 tahun ke depan, tidak ada lagi rumah tidak layak huni di Bontang.
Dalam konteks penguatan kebijakan, pendekatan Pentahelix (pemerintah, swasta, masyarakat, akademisi, dan media) juga digencarkan. “Kita tidak bisa bekerja sendiri. Semua sektor harus terlibat secara aktif. Kader adalah pahlawan di lini terdepan,” jelas Wali Kota.
Menutup kegiatan, Wali Kota menyampaikan pesan moral yang kuat kepada seluruh kader.
“Setiap kita adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawabannya.”
Pemerintah berkomitmen untuk terus mendampingi para kader dengan insentif dan pelatihan, guna menciptakan generasi masa depan yang sehat dan unggul. ***