PPID SETDA, Bontang – Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni menghadiri dan menjadi pembina pada Apel Milad ke-116 Muhammadiyah sekaligus peletakan batu pertama (Groundbreaking) pembangunan Education Hall yang berlangsung pada Kamis pagi (5/6/2025) di Sekolah Kreatif Muhammadiyah, Jalan Bandung Kelurahan Gunung Telihan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Neni menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas undangan yang diberikan. Ia menyampaikan ucapan selamat milad kepada Muhammadiyah atas dedikasinya selama lebih dari satu abad dalam membangun bangsa.
“Selamat Milad ke-116 untuk Muhammadiyah. Sebuah perjalanan panjang yang membuktikan bahwa Muhammadiyah bukan hanya organisasi keagamaan, tapi juga motor penggerak kemajuan bangsa,” ucap Neni.
Ia menyoroti peran besar Muhammadiyah sebagai pelopor gerakan Islam yang mencerahkan dan memberikan solusi nyata bagi umat. Melalui amal usaha di berbagai bidang seperti pendidikan, sosial, dakwah, dan ekonomi, Muhammadiyah telah menjadi organisasi yang bukan hanya besar, tetapi juga berdaya guna.
“Bahkan, Muhammadiyah disebut sebagai organisasi terkaya di dunia. Bukan karena kekayaan pribadi, melainkan karena dikelola oleh umat untuk umat,” ujarnya.
Khusus untuk Kota Bontang, Wali Kota mengapresiasi kontribusi keberadaam Sekolah Kreatif Muhammadiyah sebagai inovasi pendidikan yang menghadirkan metode pembelajaran yang adaptif dan tetap berpedoman pada nilai-nilai keislaman.
Wali Kota juga memaparkan misi pembangunan Kota Bontang yang berfokus pada penguatan sumber daya manusia berkualitas dalam kerangka transformasi sosial menuju visi “Terwujudnya Kota Bontang sebagai Kota Industri dan Jasa Yang Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan Sebagai Daerah Mitra IKN.
Berbagai program prioritas 100 hari kerja dicanangkan, mulai dari pendidikan karakter di sekolah melalui program Baca Alquran dan Salat Duha Sebelum Belajar, hingga wajib belajar di rumah (WAJAR) pukul 19.00–21.00.
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas interaksi anak dan orang tua serta mengurangi kecanduan gadget serta risiko kekerasan pada anak.

Dalam program 100 hari kerja, Pemerintah Kota Bontang telah meluncurkan 17 program prioritas dengan tingkat kepuasan masyarakat yang mencapai 90,7 persen. Di bidang pengentasan kemiskinan, program Bontang Zero Kemiskinan Ekstrem berhasil menurunkan angka keluarga miskin ekstrem dari 44 kepala keluarga menjadi nol.
“Bantuan tunai, sembako, dan akses pekerjaan menjadi langkah konkret. Bahkan untuk keluarga rentan, kami sediakan bantuan permodalan melalui kerjasama Bank Kaltimtara dengan skema tanpa bunga,” terang Neni.
Terkait pengangguran, pemerintah menargetkan penurunan angka zero pengangguran melalui pelatihan, pendampingan, dan penciptaan lapangan kerja mandiri.
Untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik dan siswa, Wali Kota memastikan bahwa gaji guru swasta akan dinaikkan menjadi 2 juta per bulan, serta program One Teacher One Laptop untuk guru negeri dan swasta. Pemerintah juga akan membagikan seragam lengkap beserta perlengkapan sekolah bagi siswa yang dimulai pada tahun ajaran baru.
Mengakhiri sambutannya, Wali Kota menyampaikan apresiasi mendalam atas kontribusi dan sinergi Muhammadiyah sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun Kota Bontang.
“Terima kasih kepada Muhammadiyah yang selama ini konsisten dalam menyebarkan semangat kebaikan. Semoga Muhammadiyah terus menjadi inspirasi dan penggerak perubahan yang mencerahkan,” pungkas Neni.
Apel Milad ke-116 Muhammadiyah dengan tema “Senantiasa Menginspirasi dan Menggerakkan Kebaikan” dihadiri Wakil Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Asykuri Ibnu Chahim, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Bontang, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kota Bontang, pimpinan organisasi otonom Muhammadiyah Kota Bontang, Ketua Lazismu Kota Bontang, Pengawas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang, Ketua Forum Guru Muhammadiyah Kota Bontang, Perwakilan Bank Kaltimtara Syariah Kota Bontang, pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Acara diakhiri dengan Penandatanganan Groundbreaking Education Hall Sekolah Kreatif Muhammadiyah oleh Wali Kota Bontang dan Wakil Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah serta penyerahan zakat dan beasiswa dari Lazismu Kota Bontang kepada para penerima. ***