Asisten Akhmad Suharto Buka Program Beasiswa Garuda, Ajak ASN Bontang Jadi Agen Perubahan di Era Digital

PPID SETDA, Bontang – Pemerintah Kota Bontang secara resmi meluncurkan Program Beasiswa Garuda (Gerakan AI untuk Resiliensi dan Kedaulatan Nasional) Tahun 2025. Pembukaan program ini dilakukan oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Bontang, Akhmad Suharto, yang hadir mewakili Wali Kota Bontang, pada Rabu (28/5/2025) di Command Center Bontang.

Dalam sambutan Wali Kota Bontang yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum, Akhmad Suharto, disampaikan apresiasi tinggi kepada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bontang dan semua pihak yang berkontribusi dalam penyelenggaraan program ini.

Program Garuda merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Yayasan BUMN, dan Binar, yang didukung penuh oleh Microsoft Indonesia. Dalam pembukaan ini, sekira 200 ASN hadir melalui daring.

“Semoga peluncuran program ini menjadikan ASN Kota Bontang lebih adaptif dan inovatif terhadap teknologi demi membangun Kota Bontang yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan,” ujar Akhmad Suharto mengutip sambutan Wali Kota.

Disampaikan pula bahwa dunia saat ini tengah mengalami transformasi besar akibat kemajuan teknologi, khususnya Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI).

Foto: Hasan/Prokompim

Kemajuan ini, ditambah tantangan global yang kompleks seperti ancaman siber, krisis ekonomi, serta ketahanan pangan dan energi, memerlukan respons yang cepat, cerdas, dan adaptif melalui penguasaan teknologi.

“Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045, pemerintah pusat telah menempatkan transformasi digital sebagai pilar utama pembangunan bangsa. Kita di daerah harus menyambut visi ini dengan langkah konkret,” lanjutnya.

Wali Kota, melalui Asisten Administrasi Umum, menekankan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak bisa hanya menjadi pelaksana kebijakan, tetapi harus menjadi agen perubahan di era digital. Teknologi AI diharapkan dapat meningkatkan efisiensi kerja, kualitas layanan publik, dan membantu pengambilan keputusan berbasis data yang akurat.

“Program Garuda hadir sebagai sebuah inisiatif strategis nasional untuk mencetak 100.000 talenta ASN yang melek AI. Ini adalah langkah konkret Pemerintah Kota Bontang dalam menyiapkan sumber daya manusia pemerintahan, khususnya ASN, agar mampu menjawab tantangan era digital yang semakin kompleks dan cepat berubah,” tegas Akhmad Suharto.

Melalui program ini, para ASN akan mendapatkan kesempatan belajar langsung dari para ahli industri, memperoleh sertifikasi di bidang AI, hingga berinovasi dalam ajang Hackathon. Pemerintah Kota Bontang berkomitmen penuh untuk mendukung kesuksesan program ini.

“Saya percaya, dengan semangat kolaborasi dan semangat belajar yang tinggi, ASN Kota Bontang mampu menjadi contoh ASN yang cakap teknologi, berdaya saing tinggi, serta mampu membangun pelayanan publik yang cepat, akurat, dan terpercaya. Mari kita jadikan Bontang sebagai contoh kota yang adaptif, cerdas, dan berdaulat secara digital,” tambahnya.

Sebelum menutup sambutan dan membuka acara secara resmi, Asisten Administrasi Umum mengajak seluruh ASN Pemkot Bontang untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini dan ikut serta secara aktif, serius, serta konsisten.

“Jangan takut untuk belajar hal baru. Karena di era digital ini, mereka yang cepat beradaptasi akan menjadi pemimpin masa depan,” pesannya.

Acara pembukaan program ini dihadiri oleh para Kepala OPD, Kepala Bagian di Sekretariat Daerah, dan Kepala Badan di lingkup Pemerintah Kota Bontang, narasumber dari Market Intelligence Manager Binar, Ugrasena, SE, MA, serta seluruh ASN Kota Bontang. ***