Staf Ahli Buka Bimtek Peningkatan SDM RT Se-Bontang Utara

PPID SETDA, Bontang – Mewakili Wali Kota Bontang, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum Sekretariat Daerah Kota Bontang Deddy Haryanto membuka acara Bimbingan Teknis Peningkatan Sumber Daya Manusia Rukun Tetangga Terkait Pengembangan Pelayanan terhadap Masyarakat di wilayah Kecamatan Bontang Utara Tahun 2024, di Prime Biz Kuta, Bali, Senin (22/1/2024) pagi.

Sebanyak 87 Ketua RT dari Kelurahan Bontang Kuala, Bontang Baru dan Kelurahan Api-api hadir dalam kegiatan Bimtek tersebut. Hadir juga Lurah Bontang Baru, narasumber dari Universitas Mulawarman, dan Tokoh Masyarakat Udin Mulyono.

Dalam sambutannya dikatakan, APBD Bontang tahun 2024 tembus di angka Rp 2,8 triliun, dan pada APBD Perubahan 2024 diproyeksikan naik lagi.

Anggaran tersebut memang sangat besar dengan jumlah 3 kecamatan dan 15 kelurahan di Bontang. Sehingga memberangkatkan Ketua RT ini, merupakan salah satu bukti pemerintah untuk meningkatkan SDM RT.

“Alhamdulillah karena anggaran mencukupi sekali-sekali bimtek ke luar daerah yang sudah disepakati eksekutif dan legislatif, jadi tak perlu dikaitkan dengan macam-macam,” terang Staf Ahli.

Dengan kenaikan APBD tersebut, lanjut Staf Ahli tidak serta merta menaikkan kemandirian fiskal, karena kemandirian fiskal menurun, secara mandiri Bontang belum bisa dikatakan kota mandiri, karena masih berharap pada dana bagi hasil migas.

“Ada beberapa yang sekarang sedang diperjuangkan wali kota karena kita bukan daerah penghasil tapi daerah pengolah, ada 11 daerah yang berharap mendapatkan komposisi bagi hasil yang besar. Karena yang menanggung risiko tinggi itu adalah masyarakat Bontang. Wali Kota juga mendorong semua OPD bisa mendongkrak PAD,” bebernya.

Sektor lain yang sedang digali yakni PBB perusahaan besar yang tadinya ditarik pemerintah pusat saat ini ditarik ke pemerintah daerah.

“Ini masih dicoba lagi di PT Badak, kemarin di PKT sudah,” ujarnya.

Secara struktur, RT memang tidak masuk dalam lembaga pemerintah, tetapi secara emosional tugas RT itu bisa mensinergikan dan mengkolaborasikan tugas-tugas pemerintah.

“RT ini ujung tombak pemerintah, penyambung lidah antara pemerintah dan masyarakat. Bapak ibu di sini membawa tugas mulia melakukan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah, saya selaku staf ahli juga memberikan masukan kepada wali kota agar bagaimana RT ini bisa diberdayakan untuk meningkatkan pembangunan di Kota Bontang,” ungkapnya.

Atas nama Pemerintah Kota Bontang, Staf Ahli merasa bangga dan bersyukur atas partisipasi serta antusiasme semua pihak yang terlibat dalam acara bimbingan teknis yang menjadi momentum penting dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai bagian dari pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Bontang Utara.

Pelaksaan kegiatan ini bukan hanya sekedar pertemuan formal, tetapi merupakan wadah bagi semua untuk saling bertukar pengalaman, pengetahuan, dan strategi terbaik dalam mengembangkan sumber daya manusia di tingkat rukun tetangga.

“Mari kita bekerjasama dan berkomitmen untuk menjadikan Kecamatan Bontang Utara sebagai contoh keberhasilan dalam pengembangan SDM RT, semoga Bimtek RT ini memberikan manfaat yang besar bagi semua, teruslah berkreasi dan berkarya untuk kemajuan Kota Bontang yang Lebih Hebat dan Beradab,” pungkasnya. ***

Dokumentasi Pimpinan
Fotografer: M Denny Prasetiyo
Penulis: Mega Asri
Editor: M Zulfikar Akbar