PPID SETDA, Bontang – Pemerintah Kota Bontang kembali menggelar Dialog dengan Ketua RT se-Kecamatan Bontang Utara, Sabtu (18/11/2023) siang. Sebanyak 205 motor diserahkan melalui program Satu Motor Satu RT (SMS RT).
Wali Kota Bontang Basri Rase menyampaikan ungkapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh Ketua RT yang telah hadir dalam acara Dialog RT.
“Bontang ini Alhamdulillah hampir setiap saat ada kegiatan, karena masyarakat dan RT nya hebat-hebat,†buka Wali Kota.
Menurutnya, semua program harus bekerja on the track, sesuai dengan RPJMD, tak boleh melanggar itu. Karena ketika melanggar ada KPK, BPK, BPKP, polisi dan kejaksaan.
“SMS RT ini adalah janji politik saya dan Bu Wakil yang belum terealisasi, dan hari ini Alhamdulillah bisa direalisasikan,†ujarnya.
Wali Kota menuturkan, semua patut berbangga, karena tidak semua kepala daerah bisa merealisasikan semua janji politiknya.
“Ini kami baru menjabat 2 tahun 8 bulan, dan Insya Allah akan berakhir di Desember 2024,†imbuhnya.
Penanganan banjir, dikatakan Wali Kota, sudah dilaksanakan dan bisa mengurangi 40 persen banjir.
“Alhamdulillah sudah 40 persen daerah genangan air bisa di tangani. Tahun depan Insya Allah akan membangun folder, kalau itu dilakukan Insya Allah, 60 persen banjir akan tertangani,†ujarnya.
Banjir rob juga, sambungnya, akan ditangani. Banjir rob ini bukan kesalahan manusia, tapi karena pemasanan global serta efek rumah kaca. Namun, ia mengungkapkan harus tetap berusaha mencarikan solusi agar tidak mengganggu daerah.
“Kalau banjir kiriman, sudah diatasi dengan baik,†ujarnya.
Rantang Kasih, yang merupakan salah satu program unggulan juga sudah berjalan dan dapat penghargaan dari Menteri Sosial. Ada juga program BPJS Gratis, BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan termasuk para Ketua RT.
“Salah satu bukti kerja nyata dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat yakni alat cathlab atau pasang cincin jantung yang sudah tercover BPJS Kesehatan,†kata Wali Kota.
“Yang mau operasi jantung sekarang gratis. Kemarin saat HUT RSUD saya tanya sudah 200 orang yang operasi jantung, secara gratis,†imbuhnya.
Wifi gratis sudah banyak, tinggal lapor ke Kominfo dimana yang belum terpasang, karena setiap tahun ditambah terus. Memang tidak mungkin 100 persen, tetapi terus disempurnakan. Pemberdayaan ekonomi lokal, peningkatan UMKM dengan menggunakan batik lokal. Motor ini, dalam rangka peningkatan pelayanan, karena Ketua RT itu tugasnya berat.
“Itulah mengapa kita harus memberikan pelayanan kepala Pak RT, bahkan tidak sedikit kita berikan RT bimtek, karena Pak Lurah tidak mungkin berhasil memimpin daerah kalau tidak kompak RT-nya. Karena ini menghadapi Pemilu dan Pilpres, hati-hati pakai plat merah,†bebernya.
Wakil Wali Kota Bontang Najirah menyampaikan bahwa rejekinya baik sekali, selama menjabat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang APBD Bontang tinggi hampir Rp 2,6 triliun.
“Tentunya program yang diamanahkan belum 3 tahun, sudah terealisasi semua,†ujarnya.
Dengan dibagikannya motor ini, adalah amanah dari rakyat yang harus dijaga dengan baik. Harapannya, operasional RT bisa lebih mudah, termasuk sebagai agen pajak agar PAD meningkat.
“Semoga pelayanan RT semakin baik dan bisa meningkatkan PAD, kalau PAD semakin tinggi, Insya Allah insentif RT akan dinaikkan lagi tahun depan,†ungkapnya.
Wawali mengakui ada ketidakpuasan dari masyarakat, tapi tanpa bantuan dari seluruh ASN, Forkopimda, dan RT sebagai ujung tombak di pemerintahan ini.
“Tahun depan jabatan saya dengan Wali Kota sudah selesai. Tapi Insya Allah program kami ini sangat luar biasa, BPJS gratis, wifi gratis, BPJS Ketenagakerjaan gratis juga,†bebernya.
Wawali mengucapkan terima kasih kepada Ketua RT, diharapkan ke depan pelayanan kepada masyarakat bisa ditingkatkan, agar masyarakat merasa puas.
“Tolong dibantu penurunan stunting di setiap RT, apalagi sudah ada motor, tentu pendataan lebih mudah lagi. Semoga segera dapat data riil dari RT-RT semua,†ucapnya.
93 Bontang Barat, Bontang Selatan baru 4 kelurahan, Bontang Utara jumlahnya 205 dan motornya semua sudah siap di Kecamatan Bontang Utara. ***
Dokumentasi Pimpinan
Fotografer: Adie
Penulis: Mega Asri
Editor: M Zulfikar Akbar
