BONTANG – Wali Kota Bontang Basri Rase dan Wakil Wali Kota (Wawali) Bontang Najirah menghadiri acara Launching dan Penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pelaksanaan Inovasi Saskia-Hebat (Semua Anak Senang dengan Kartu Identitas Anak, Hak Akses Biodata Aman dan Terlindungi) antara Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil bersama pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, Selasa (26/9/2023).
Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Kota Bontang Hapidah Basri Rase.
Dikatakan Wali Kota, Kartu Identitas Anak (KIA) merupakan bukti identitas diri untuk anak-anak yang berusia di bawah 17 tahun yang diterbitkan Disdukcapil, yang berwenang melaksanakan pelayanan dalam urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Launching dan penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) pelaksanaan inovasi Saskia Hebat antara Disdukcapil bersama pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) hari ini adalah dalam rangka memaksimalkan pemanfaatan KIA dan memberikan nilai tambah KIA, dengan melakukan perjanjian kerjasama antara Disdukcapil Kota Bontang dengan pihak ke-3 sebagai mitra bisnis yang bergerak dalam bidang tempat bermain, rumah makan, toko buku, toko pakaian tempat rekreasi dan usaha ekonomi lainnya.
“Lebih bagus lagi dengan memiliki KIA ini, bisa mendapatkan diskon di UMKM tersebut,†kata Wali Kota.
Atas nama Pemerintah Kota Bontang, Wali Kota mengucapkan terima kasih kepada semua yang terlibat dalam pelaksanaan Launching Saskia Hebat. Menurutnya, betapa tinggi kepedulian semua menuju Bontang kota yang smart dengan wawasan dan industri digital.
Selain untuk memaksimalkan manfaat KIA, Pemkot Bontang melalui Disdukcapil juga terus meningkatkan cakupan kepemilikan KIA dengan memberikan sosialisasi/pemahaman pentingnya KIA melalui kegiatan Saskia Hebat di 3 (tiga) Kecamatan di Kota Bontang, sekaligus penandatangan PKS dengan semua lurah di Kota Bontang.
“Saya mengapresiasi kerja keras seluruh pihak bahwasannya dari jumlah anak di Kota Bontang pada Semester I Tahun 2023 sebanyak 59.177 anak, jumlah anak yang sudah memiliki KIA adalah sebanyak 41.697 atau sebesar 74,77 persen,†ungkapnya.
Wali Kota minta agar semua pihak yang terkait untuk saling bersinergi dalam rangka peningkatan cakupan dan pemanfaatan KIA bagi anak-anak di Kota Bontang, seperti OPD terkait yaitu Dinas Pendidikan, Dinas Permberdayaan Perempuan dan KB, Disperindagkop termasuk PKK dan Dharwa Wanita Kota Bontang. ***
Dokumentasi Pimpinan
Fotografer: Adie
Penulis: Mega Asri
Editor: M. Zulfikar Akbar
