Pemkot Sambut Rombongan Kemenkes RI, Siap Berantas DBD dengan Nyamuk Berwolbachia

BONTANG – Wali Kota Bontang Basri Rase menghadiri Malam Ramah Tamah Pemerintah Kota Bontang bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, Senin (4/9/2023).

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Wali Kota Bontang Hj Najirah, Unsur Forkopimda Kota Bontang, Sekretaris Daerah Hj Aji Erlynawati dan tamu undangan lainnya.

Kegiatan ini merupakan kunjungan Kemenkes RI dalam rangka Launching Implementasi Bawis (BERWOLBACHIA Serentak) Inovasi Teknologi Penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bontang.

Kunjungan rombongan kementerian tersebut dihadiri Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit  Maxi Rein Rondonowu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Imran Prambudi, Kepala Badan Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Menular Jakarta Irene, Kepala Badan Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Menular Banjar Baru Pri Agung Adhi Bawono, Peneliti dan Dosen Universitas Gadjah Mada, Prof. Adi Utarini, Ketua Tim Kerja Arbovirosis, dr Asik, Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Solihin, dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Zainul Mukhorobin.

Foto bersama Pemkot Bontang dan Kemenkes RI. (Adie/Prokompim)

Dalam sambutannya, Wali Kota Bontang, Basri Rase, menyambut baik kerja sama antara Pemerintah Kota Bontang dan Kemenkes RI dalam melawan DBD.

“Terima kasih Bontang menjadi tempat pilot project implementasi ber-Wolbhacia. Kami berkomitmen untuk mendukung program ini agar dapat membantu mengurangi beban penyakit DBD di Bontang dan seluruh Indonesia,” ucapnya.

Direktur Jenderal P2P Kemenkes RI, Maxi Rein Rondonowu, menyampaikan harapannya bahwa Bawis (BERWOLBACHIA Serentak) akan memberikan dampak positif dalam menekan kasus DBD di Indonesia.

“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Kota Bontang yang menjadi salah satu dari beberapa daerah pilot project untuk program ini,” kata Maxi Rein.

Peluncuran program Bawis (BERWOLBACHIA Serentak) ini merupakan langkah penting dalam memastikan kesehatan masyarakat Kota Bontang dan seluruh Indonesia.

Semangat kerja sama dan kesadaran bersama untuk menghadapi penyakit mematikan ini semakin kuat, dan diharapkan dapat mengurangi angka kejadian DBD secara signifikan. ***

Dokumentasi Pimpinan
Fotografer: Adie
Penulis: Hayatullah
Editor: M Zulfikar Akbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *