Wali Kota Neni Pimpin Gerakan Pangan Murah Sambut Ramadhan, Fokus Zero Kemiskinan Ekstrem

PPID SETDA, Bontang – Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang menggelar Gerakan Pangan Murah. Pasar murah ini dipantau langsung oleh Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, didampingi Wakil Wali Kota Agus Haris dan Sekretaris Daerah Aji Erlynawati.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Bontang ini menggandeng berbagai perusahaan dan ritel untuk menyediakan bahan pangan dengan harga miring. Pasar murah ini dilaksanakan pada Senin (3/3/2025) di Halaman Kantor Lurah Loktuan.

Dalam sambutannya, Wali Kota Neni Moerniaeni menyampaikan bahwa Gerakan Pangan Murah ini adalah upaya konkret Pemkot untuk memastikan masyarakat, terutama yang kurang mampu, dapat mengakses bahan pangan pokok dengan harga yang bersahabat menjelang Ramadhan.

“Kegiatan ini adalah wujud kepedulian kita bersama. Alhamdulillah, Pemkot Bontang bersama perusahaan-perusahaan di kota ini terus bersinergi untuk membantu warga, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan,” ungkap Wali Kota Neni.

Lebih lanjut, Wali Kota Neni menegaskan komitmen Pemkot Bontang untuk menuntaskan zero kemiskinan ekstrem dalam 100 hari kerja pertama kepemimpinannya.

Foto: Syeh/Prokompim

Berdasarkan data terkini, sekitar 4,11 persen atau 8.000 jiwa warga Bontang masih berada dalam kategori miskin. Untuk mengatasi masalah ini, Pemkot Bontang aktif menggandeng berbagai pihak, termasuk PT KNI yang telah menyatakan kesediaannya menjadi orang tua asuh bagi keluarga miskin ekstrem di wilayah Loktuan.

“Perusahaan-perusahaan di Bontang memiliki tanggung jawab tidak hanya di sekitar area pabrik, tetapi juga kepada seluruh masyarakat Bontang. Menekan angka kemiskinan ekstrem hingga nol adalah tugas kita bersama,” tegasnya.

Wali Kota Neni juga menjelaskan bahwa definisi kemiskinan ekstrem tidak hanya terbatas pada pendapatan, tetapi juga mencakup kondisi tempat tinggal yang layak, akses sanitasi yang memadai, serta keberadaan anggota keluarga dengan kebutuhan khusus.

Untuk itu, Pemkot Bontang berencana membentuk Pokja Khusus yang akan bekerja secara sistematis dan berkelanjutan untuk menanggulangi permasalahan kemiskinan ekstrem ini secara komprehensif.

Gerakan Pangan Murah ini mendapatkan sambutan yang luar biasa dari warga Loktuan. Sejak pagi hari, warga sudah memadati halaman Kantor Lurah Loktuan untuk memanfaatkan kesempatan emas ini.

Mereka terlihat antusias memilih berbagai kebutuhan bahan pangan yang dijual dengan harga yang jauh lebih murah dari harga pasar. Kegiatan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat dalam menyambut bulan suci Ramadhan. ***